R&R 43

17 3 0
                                    

" Rev lo marah sama gue? " Tanya Andini sambil menyiram tanaman yang ada di taman belakang rumahnya.

" Siapa bilang, engga kok " Jawab Reva dengan bohong.

" Lo harus maafin Revan, kasian dia " Ucap Andini sambil menghampiri Reva.

" Gue masih kecewa sama dia " Kata Reva yang sedang duduk di bangku taman.

" Lo ga harus kaya gini Rev, kalo lo emang sayang sama Revan jangan kaya gini " Balas Andini agar Reva mau memaafkan Revan.

" Gue aja sebagai korban ga marah sama Revan karena ga di bantuin " Lanjut Andini sambil tersenyum.

" Itu karena lo sayang sama dia kan " Sahut Reva yang langsung pergi dari taman belakang.

" Salah paham terus " Gumam Andini dengan suara yang pelan.

Reva berlari menuju kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya, ia menumpahkan air mata di atas kasur itu.

" Hikss kenapa lo rebut kebahagiaan gue Din, kenapaaa hikss " Ucap Reva sambil menangis.

Revan sedang joging di taman kota, tidak sengaja ia melihat Angel dan Septa sedang berbincang tentang sesuatu yang membuat mereka bahagia.

Revan memutuskan untuk merekam semuanya agar ia bisa tahu apa yang dibicarakan oleh mereka berdua.

" Gue seneng banget deh, si Revan belum di maafin sama Reva " Senang Angel sambil terkekeh kecil.

" Gue juga seneng banget, berkat kerja sama kita semuanya beres " Sahut Septa sambil tersenyum.

" Lo seneng kan Reva bisa musuhan sama Revan" Ungkap Angel.

" Iya lah ga ada saingan lagi kan " Sahut Septa sambil tertawa.

" Oh jadi mereka yang bikin gue sama Reva kaya gini " Batin Revan dalam hatinya, ia begitu kesal dengan itu semua.

Akhirnya Revan langsung pergi dari sana, dan langsung pergi menuju rumah Reva untuk menjelaskan semuanya.

Revan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, agar ia cepat sampai ke rumah Reva.

" Rev! lo abis dari mana? " Tanya Revan yang melihat Reva sedang duduk di bangku taman dekat rumahnya.

" Gue bosen aja di rumah, jadi kesini deh " Jawab Reva yang tidak menatap wajah Revan.

" Gue mau jelasin sesuatu sama lo, ini penting banget Rev! " Ucap Revan yang langsung mengeluarkan ponselnya.

" Apaan si " Ketus Reva sambil menatap ponsel milik Revan dengan heran.

" Liat aja video itu " Sahut Revan yang langsung membuka galeri foto.

Reva melihat semuanya jadi sekarang ia tahu kenapa Andini di bully, mungkin kali ini Reva akan memaafkan Revan.

" Jadi itu semua Rencana mereka berdua? " Tanya Reva yang tidak menyangka.

" Iya gue aja baru tau " Jawab Revan sambil melihat ke arah ponsel.

" Sekarang kita cari Angel sama Septa, gue mau marah-marah sama mereka berdua " Ajak Reva dengan raut wajah yang kesal.

" Eitss kalo lo marah-marah ga akan selesai masalahnya, mening kita harus pura-pura gatau aja " Saran Revan membuat Reva duduk kembali.

" Bener juga ya " Sahut Reva sambil berpikir.

" Lo maafin gue dong? " Goda Revan sambil mengangkat satu alisnya.

" Hm gimana ya, iya deh di maafin " Sahut Reva sambil terkekeh kecil.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang