• 3 •

8.6K 775 19
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi dan Lia memutuskan untuk langsung pulang karena hari ini ia diberikan sangat banyak tugas yang harus segera dikumpulkan besok.

"Hey Eunbi, aku balik dulu ya!" Ucap Lia sembari membereskan buku-buku ke dalam ranselnya.

"Kamu naik apa?" Tanya Eunbi.

"Ahh, naik bus aja."

"Kamu gamau bareng aja, Lia? Mamaku jemput aku naik mobil hari ini jadi kamu bisa ikut!"

"Ahh, ngga usah Eunbi. Aku bisa pulang sendiri kok. Lagipula gaenak kita ga searah.." Kata Lia menolak ajakan Eunbi.

"Hmm, beneran?"

"Iya gapapa, aku duluan ya!"

"Oke!" Kata Eunbi sembari melambaikan tangan kepada Lia.

Lia buru-buru keluar dari kelas dan menuju keluar gedung sekolah, niatnya ingin cepat-cepat menuju halte bus. Baru sampai di depan gerbang, sebuah sedan putih berhenti tepat di sebelahnya dan membuat Lia terkejut sekaligus kebingungan. Tak lama, kaca mobil itu terbuka dan terlihat yang mengemudikan mobil itu adalah seorang gadis. Lia terdiam dan terkejut. Gadis itu adalah Ryujin, gadis yang tadi pagi ada di ruang ekskul. Mereka sudah bertemu tadi pagi. Lebih tepatnya, dia adalah kakak kelas Lia.

Setelah beberapa detik terdiam, Lia memutuskan untuk bertanya lebih dulu kepada Ryujin.

"Hmm.. kenapa ya, kak?" Tanya Lia keheranan.

"Masuklah!" Ajak Ryujin yang jelas membuat Lia semakin bingung.

"Ah, maksud-"

"Ayo, Lia.." Kata Ryujin lagi.

Semua mata saat ini sedang memandang ke arah Lia. Bagaimana tidak? Ia benar-benar menjadi pusat perhatian karena berada di tengah-tengah sana dan berbicara dengan seorang anak yang populer si sekolahnya.

"Hey, bukannya itu Ryujin?"

"Iya, sama siapa itu? Anak kelas 10 ya?"

"Anak kelas 10 yang baru masuk hari ini? Daebak! Apa dia kenalan Ryujin?"

"Apa dia teman Ryujin?"

"Atau dia saudara nya Ryujin?"

"Apa dia dekat sekali dengan Ryujin sampai Ryujin mengajaknya masuk ke mobilnya?"

Ucapan anak-anak gadis makin terdengar jelas di telinga Lia. Lia merasa risih dengan tatapan para anak-anak sekolah dan memutuskan untuk membuka pintu mobil Ryujin dan masuk. Ini semua dia lakukan untuk menghindari tatapan mata anak-anak itu.

"Maaf kak kalau aku lancang, boleh kita jalankan sedikit mobilnya sampai keluar sekolah?" Kata Lia sedikit menunduk.

Ryujin tersenyum kecil, "oke!" Ryujin pun menjalankan mobilnya menjauh dari gedung sekolah siang itu.

Setelah sudah mulai jauh dari sekolah, Lia sedikit memegang lengan Ryujin dan membuat Ryujin sedikit terkejut.

"Kak, berhenti disini aja!" Kata Lia.

Ryujin pun terkejut dan mencari tempat untuk berhenti di sisi jalan.

"Kenapa?" Ryujin menoleh ke arah Lia dan mulai bertanya.

"Aku turun disini aja, aku bisa balik sebentar ke halte buat naik bus, maaf ngerepottin kak.." kata Lia yang akan membuka pintu mobil dan Ryujin segera menahan tangan Lia.

"Eum- kenapa ya kak?" Lia terlihat kebingungan.

"Di sekolah kan aku udah suruh kamu buat naik mobilku. kenapa harus turun?" Ryujin tersenyum kecil.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang