• 34 •

4.1K 397 39
                                    

*flashback*

dua tahun yang lalu..

"udah Lia, gue bisa balik sendiri kok ke rumah.."

"hm, lo yakin?"

"iya, lo langsung masuk aja ke rumah ya. sorry gue jadi ngerepottin lo.."

"iya, gapapa. lo hati-hati ya."

...

"eum.. Yeonjun!"

"hem?"

"sorry ya, tapi soal perasaan lo.."

"kenapa, Lia?"

"tolong lupain ya.."

"gue gak bisa nerima perasaan lo, mianhae.." Lia menundukkan wajahnya.

"Lia-ya? wae?" awalnya Yeonjun terlihat tidak terima dan tentu saja kecewa.

"tolong hargain keputusan gue ya.."

...

"tapi, kita masih bisa berteman kan?"

Gadis itu kembali menatap mata Yeonjun dan tersenyum tipis, "tentu!"

Cowok itu menjauh, sosoknya perlahan menghilang dari penglihatan Lia. Gadis itu segera masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang amat kacau, kepalanya benar-benar penat, hatinya merasa sangat gelisah..

Selama kurang lebih dua puluh menit, gadis itu hanya sibuk memikirkan dan mencerna kejadian yang baru saja terjadi padanya.

Apa yang sudah ia lakukan kepada Ryujin? Apakah yang ia lakukan ini benar? Apa yang ia katakan pada Yeonjun juga sudah tepat?

"Lia, kamu baru pulang?"

"ne, eomma?" gadis itu sedikit terkejut.

"kamu gak bersih-bersih? udah malem loh, besok masih harus sekolah kan?"

"iya, eomma.. kalo gitu Lia ke kamar dulu ya."

Malam itu gadis itu lalui dengan sejuta perasaan gelisah yang menghantui hatinya. Lia memejamkan matanya, memilih untuk melupakan seluruh kejadian yang terjadi di malam ini.

memikirkan hal itu hanya membuat gadis itu semakin frustasi..

Sejujurnya, ia merasa ia terlalu keras kepada Ryujin. ia tersulut emosi terlalu banyak dan potongan-potongan kejadian saat Ryujin mempermainkan dirinya kembali berputar-putar di kepalanya. ia kehilangan kendali, ia tidak tahu harus berbuat apa. ia benar-benar bingung terhadap dirinya sendiri.

💫


Hari demi hari dilalui oleh seorang gadis bernama Choi Jisu itu..

Kehidupannya tetap sama seperti hari-hari biasanya, tidak ada yang berubah.. kecuali perasaannya.

Gadis itu tidak mengerti, tapi ia merasa dirinya kosong.. rasanya seperti ada yang menghilang dan tidak bisa kembali.

Gadis itu tidak menerima cinta Ryujin maupun Yeonjun. Semua ini terlalu rumit dan rasanya Lia tidak bisa memilih salah satu dari mereka. Dia meyakinkan kalau saat ini menyendiri adalah hal yang paling tepat.

Walaupun Lia tidak bisa berbohong, pikirannya terus dipenuhi oleh Ryujin. Mereka pun sudah lama tak berpapasan lagi di sekolah, Ryujin benar-benar sudah tak pernah terlihat. Saat jam istirahat pun, sepertinya ia hanya berada di kelas.

Belum lagi jam pulang yang berbeda karena kelas dua belas sudah sibuk sekali pendalaman materi, hal itu membuat kami semakin sulit untuk bertemu satu sama lain semenjak kejadian itu.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang