• 15 •

5.1K 433 28
                                    

- LIA'S POV -

Hari ini sama seperti hari-hari biasanya, bangun di pagi-pagi buta, lalu pergi ke sekolah, dan pulang di jam 3 sore.

Aku menengok ke kanan dan kiri. Huft! hari ini aku harus pulang naik bus lagi. Eunbi sudah pulang lebih dulu karena dia bilang dia akan ada acara bersama keluarganya hari ini.

Aku melangkahkan kakiku menuju halte bus yang tak jauh dari gedung sekolahku. Sebelum aku merasa bayangan seseorang mengikutiku. Aku menoleh, ada Yeonjun yang tersenyum dengan tengil nya disana.

Aku tertawa kecil, "kenapa?"

"mau pulang?" celetuknya dengan memamerkan senyum lebarnya.

"iya, mau pulang. kenapa emang?"

"gue bareng ya?"

Aku mengernyitkan dahiku bingung, "loh, emang motor lo kemana?"

"dipinjem appa gue, mobil dia lagi di bengkel. hari ini dia ada urusan penting. jadi, gue mesti naik bus deh ke rumah.." Yeonjun terlihat menggaruk-garuk kepalanya canggung, ekspresinya seperti berharap aku menyetujui ajakan pulang bersama dengannya.

Aku tersenyum tipis, "oh gitu.. oke deh!" aku menaiki bus dan duduk di kursi kosong posisi belakang, Yeonjun mengikutiku dan duduk tepat di sebelahku.

Aku asik memainkan ponselku, sementara Yeonjun asik mendengarkan musik lewat earphonenya. Ia melirik ke arah ku sekilas, "makan yuk?" ucapnya yang berhasil membuat ku menoleh ke arahnya.

"gak laper.." aku menggeleng malas.

"aduh sakit!" aku memegangi pipi kiriku yang baru saja dicubit olehnya.

"nanti sakit baru tau deh! tadi lo gak makan siang kan?"

Loh? darimana dia tahu? memang iya, aku tidak makan saat jam istirahat sekolah berlangsung. Aku memilih tidur di kelas dan mendengarkan musik. Belakangan ini aku sedang tidak dalam mood yang baik, rasanya jadi malas melakukan apapun, termasuk berada di keramaian, seperti kantin misalnya.

Yeonjun merogoh tasnya dan mengeluarkan sekotak susu cokelat, "ini.." dia menyerahkannya padaku.

"buat apa?"

"buat diliattin! ya, buat lo minum, Lia.."

Aku tersenyum malu, "cih, apaan sih sok perhatian banget!"

Ia mulai mencubit pipi kiriku lagi, "Yeonjun!"

"minum dulu pokoknya, abis ini gue ajak lo makan ya.." ucapnya ketika semenit kemudian ia berbicara kepada supir bus untuk menurunkan kami disini.

"tapi..?"

"udah ayo ikut aja.." ia meraih pergelangan tangan kananku.

---

Aku melahap tteokbokki yang baru saja kami beli.

"eum, enak!" ucapku tanpa sadar.

Yeonjun mengacak-acak rambutku sehingga membuat rambutku berantakkan tak karuan.

"lain kali jangan bilang gak laper ya, nona Lia.."

Aku tersenyum kecut, "hfft!"

Sedang asik menyantap makananku, tiba-tiba aku merasakan tangan seseorang yang berada di ujung bibirku. Yeonjun mengusapya perlahan, "udah SMA makannya kayak anak umur 5 tahun aja.. uh?"

DEG!

Aku merasa canggung dan kebingungan. Perasaan apa ini? Apa yang ia lakukan? Mendadak wajahku memerah..

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang