- this is a last chapter. so, happy reading!!! ♡ -
Keramaian ini seakan kembali menyadarkan-ku..
Kedua kaki yang terkulai lemas ini akhirnya sedikit memaksa-ku untuk bangun dari tempat ini..
Aku menghapus kasar air mata yang mengalir deras di pipiku, sebisa mungkin aku mengendalikan rasa emosi yang bergejolak di hatiku..
bagaimanapun juga aku masih berada di tempat umum!
bruk!
"ah.." aku mengaduh kesakitan saat tubuhku tak sengaja menabrak tubuh seseorang. Karena pandangan-ku sedikit buram akibat terlalu banyak menangis, aku segera mengucak kedua mataku agar bisa melihat siapa orang yang baru saja kutabrak ini..
Lia, kamu berhalusinasi lagi!
kamu sudah gila ya sampai-sampai berpikir dia adalah ... ah sudahlah!
"mianhae.." aku segera berjalan pergi tanpa mempedulikan orang itu.
Dengan segera, sosok itu meraih kedua tanganku dan sedetik kemudian aku sudah berada tepat di dalam dekapannya..
"uh? kamu..." aku terkejut begitu aku mendongak dan menatap wajah-nya.
wajah itu..
mata itu..
senyum itu..
sosok yang sedari tadi memenuhi isi pikiranku..
sosok yang sedari tadi membuatku hampir saja gila karena nya..
sosok yang selalu kunanti-nantikan...
kembali datang kepada-ku..
apakah aku sedang bermimpi?
"Lia-ya, aku tahu kamu pasti datang.." dia mengeluarkan suaranya sembari tersenyum kepadaku.
Saat melihat dia tersenyum dan berbicara padaku.. aku yakin! aku yakin sekali aku tidak sedang bermimpi! ini nyata! dia benar-benar sedang berada di hadapanku sekarang!
"Ryujin-ah?"
Tangisku pecah lagi, aku membalas pelukannya dengan seerat mungkin.. seolah-olah aku aku tidak akan pernah membiarkannya meninggalkanku lagi, bahkan jika itu hanya sedetik saja..
"hiks.. hiks.."
"Lia-ya, jangan menangis lagi yaa.." ia mengelus punggung-ku berulang kali, aku bisa merasakan ia sedikit mengecup puncak kepalaku.
"kamu kenapa sih gak bisa dihubungin? aku daritadi nyariin kamu!!!! kenapa kamu harus pergi sih?!! kenapa harus tinggalin aku lagi? kenapa kamu harus pulang ke Perancis?!!! kamu-" aku sudah terlalu sibuk meracau tidak jelas.
"Ryujin, aku gak mau kamu pergi lagi!!!!" aku yang kehilangan kendali berteriak histeris di dalam dekapannya.. ia memelukku semakin erat dan membenamkan dagunya di atas kepalaku.. mengusap kembali surai hitam milikku.. membiarkan ku menumpahkan semua amarahku di dalam pelukan kami.
"sudah lebih tenang?" ia berucap lembut kepadaku.
Aku yang sudah jauh lebih tenang di dalam pelukan hangatnya segera terdiam dan mengangguk, ia memegang kedua pipiku dan tersenyum..
rasanya senang sekali bisa melihat senyum itu lagi! hatiku benar-benar damai sekali!
"Lia.."
"um?" suaraku masih sedikit tertahan karena isak tangis-ku..
Ryujin meraih kedua tanganku..
Tak lama, ia mulai menciumi punggung tangan-ku.. matanya menatapku dengan lekat, "mulai sekarang aku gak akan pernah tinggalin kamu lagi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔
Romance(💫) : she is my crush, but i wish i never met her! "gue nyesel, gue pengen dia balik lagi ke gue!" - RYUJIN AND LIA ITZY - 📍 Seoul, Korea Selatan [ ⚠️ : BAHASA NON-FORMAL ; GL STORIES ; 16+ ]