• 11 •

5K 419 30
                                    

Waktu benar-benar berlalu dengan sangat cepat, menit demi menit, detik demi detik kian berlalu didalam kehidupan seorang Choi Jisu alias gadis bernama Lia ini. Tak terasa, kini telah satu minggu berlalu semenjak kejadian mengejutkan dirinya dengan Ryujin yang membuat ia harus menjadi bahan omongan satu sekolah.

Awalnya Lia merasa ini tidak adil, dan tentu saja menyebalkan harus mendengarkan orang-orang membicarakannya di belakang, sementara Ryujin tetap disenangi oleh anak-anak. Tetapi, perlahan-lahan Lia mulai menerimanya.

Omongan-omongan dan gosip anak-anak juga perlahan mulai berkurang. Lia merasa siswi-siswi itu mulai bosan membicarakannya. Lia merasa cukup lega karena kini tatapan-tatapan aneh itu sudah tak lagi ia dapatkan. Kini, gosip itu perlahan mulai mereda dan anak-anak mulai tak lagi mempedulikannya. Bagi Lia, itu jauh lebih baik dari sebelumnya.

Bagaimana dengan Ryujin? Tentu saja Lia perlahan mulai bisa melupakannya. Walaupun tak bisa dibohongi perasaan itu masih sedikit ada.. tetapi, Lia sedang berusaha untuk melupakan Ryujin sepenuhnya. Lia selalu menghindari tempat manapun yang sedang ditempati oleh Ryujin dan teman-teman geng nya. Lia merasa muak pernah mengenal mereka semua. Bila tak sengaja berpapasan, Lia akan berpura-pura tak pernah melihat gadis itu.

"Lia!" sapa Eunbi berlari ke arah gadis yang sedang berjalan sendirian di lorong sekolah.

"ya ampun Eunbi, bikin kaget tau gak!" celetuk Lia.

"hehe sorry sorry.. eh, mau kemana tuh?" ucap Eunbi ketika melirik Lia yang membawa setumpuk buku di tangannya.

"ohh, mau balikkin buku ke perpus nih. lo mau ikut?" ucap Lia yang dibalas gelengan kecil dari Eunbi.

"duh sorry, Li. gue gak ikut dulu ah! gue mau ke toilet nih.. sakit perut!" celetuknya.

Lia hanya tersenyum kecil, "yaudah sana! nanti kita ketemu di kelas aja ya.."

Eunbi mengangguk dan segera berlari meninggalkan Lia.

Lia melanjutkan niatnya untuk mengembalikan buku ke perpustakaan. Namun, tiba-tiba sebuah suara berhasil mengejutkannya.

"woi!" suara seorang cowok yang berhasil membuat Lia hampir jantungan.

Dia terlihat menepuk bahu Lia beberapa kali,

"aduh, lo bikin gue kaget tau gak!!" omel Lia yang dibalas tawa renyah si cowok.

"lo mau kemana bawa buku banyak-banyak gitu? sini gue bawain.." ucap nya segera merebut buku-buku dari tangan Lia.

"ah, gausah.. gue bisa sendiri." celetuk Lia yang jelas diacuhkan oleh si cowok.

Lia memutar bola matanya jengkel, "Yeonjun! balikkin buku nya, itu punya perpus!"

Lia mengejar cowok bernama Yeonjun itu di sepanjang lorong sekolahan.

*FLASHBACK*
Lia baru saja keluar dari toilet dan berniat kembali ke kelasnya karena 10 menit lagi jam sudah menunjukkan pukul 7 dan kelas akan segera dimulai.

BRUG!
Tiba-tiba gadis itu terjatuh, kepalanya terasa sakit dan pandangannya mulai menggelap,

"eh lo sih!"

"tolongin dia dulu sana!"

"woi, tolongin sana yeo-"

Kata-kata itu yang terakhir Lia dengar sebelum ia tidak sadarkan diri lagi setelahnya.

---

Gadis itu perlahan membuka matanya, dijelaskan pandangannya dan ia sedikit terkejut begitu melihat seseorang berada di samping kasurnya.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang