"boleh tolong gantiin gue gak? gue mau ke belakang sebentar.."
Gadis berkuncir satu itu segera menghentikan aktivitas makan siangnya dan mulai beranjak dari kursinya, "oh iya, boleh.."
Gadis itu berlari menggantikan temannya, melayani pelanggan demi pelanggan yang datang.
"selamat siang, mau pesan apa?"
"ah, caffe americano-nya satu ya.."
"baik, apa ada lagi?"
"itu saja.."
"totalnya jadi 3000 won.."
Wanita paruh baya itu sedikit melirik ke arah name tag gadis yang sedang melayani-nya saat ini, "iya terimakasih, Lia?"
Gadis itu sedikit membungkuk dan tersenyum tipis, "iya, sama-sama.."
"Lia, udah nih! sorry ya lama.. kamu balik makan siang aja!" seorang gadis yang terlihat sepantaran dengan Lia datang menghampirinya.
"ah, oke.. gue ke belakang dulu ya!"
---
"selesai juga hari ini!" ucap Lia ketika ia baru saja selesai membersihkan satu persatu meja di coffe shop itu.
Gadis itu mengenakan jaketnya, ia meraih tas hitam miliknya dan mengecek ponselnya..
jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam..
Gadis itu hendak pulang dan meninggalkan coffe shop tempatnya bekerja, namun tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang gadis di pintu keluar.
"Eunbi?"
"hai, Lia! udah mau tutup ya?"
"ah iya, udah waktunya gue balik nih!"
"pas banget gue pengen ketemu sama lo! yaudah yuk, bareng gue aja baliknya!"
"ah gak usah, gue naik bus aja!"
"jangan, Li! udah malem bahaya cewek pulang sendirian naik bus! udah ayo gua anterin!" Eunbi menarik pergelangan tangan Lia.
-
Eunbi yang sedang memegang kendali setir sibuk menatap ke arah jalan, sesekali ia menoleh ke arah sahabatnya yang beberapa kali terlihat melamun di tempatnya.
"lo kenapa, Li?"
Gadis itu segera tersadar, "um? gapapa kok.."
"by the way, gimana kerja disana? udah mulai kebiasa? barista lain juga pada ramah-ramah kan sama lo?"
Lia tersenyum dan mengangguk, "iya, semuanya baik-baik banget kok! gue kan udah setahun kerja disana! gak mungkin dong gue betah kalo lingkungannya gak baik.."
Eunbi tersenyum lega, "bagus deh kalo gitu! gue seneng bisa bantuin lo!"
Iya, Lia memutuskan untuk menunda satu tahun kuliahnya. Gadis itu sibuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya sendiri selama satu tahun penuh. Sejujurnya, orang tua Lia juga sudah menyuruhnya untuk kuliah tepat waktu.. tetapi Lia menolak dan ingin mencari kerja lebih dulu agar tidak begitu membebani kedua orang tuanya. Gadis itu ingin menjadi gadis yang mandiri. Beruntung, paman Eunbi memiliki bisnis coffe shop dan sedang mencari seorang barista pada waktu itu. Jadi, Lia menerima tawaran dari Eunbi dan selama satu tahun penuh Lia bekerja disana dan bisa menyesuaikan dirinya dengan baik. Lia berpikir hitung-hitung juga mencari kesibukan dan melupakan permasalahan semasa ia sekolah dulu.
"Lia?"
"um?"
"gue liat-liat lo ngelamun terus deh akhir akhir ini.."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔
Dragoste(💫) : she is my crush, but i wish i never met her! "gue nyesel, gue pengen dia balik lagi ke gue!" - RYUJIN AND LIA ITZY - 📍 Seoul, Korea Selatan [ ⚠️ : BAHASA NON-FORMAL ; GL STORIES ; 16+ ]