𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔

• 8 •

"hah, gila lo?!"

"ini baru teman kita, Shin Ryujin!"

"woi, gak kuat lagi gue denger cerita nih anak!"

Yeji, Chaeryeong, dan Yuna dipelototi oleh Ryujin akibat suara heboh mereka yang memenuhi seisi kamarnya.

Ryujin berdecak kasar, "bisa pelanin dikit gak suara lo pada?"

"eh iya-iya sorry! abis gue kaget banget.." Yuna membuka lebar matanya.

"jadi lo sama Lia udah resmi jadian nih?"

Ryujin tersenyum miring, "hooh!"

"tapi, berani juga ya cara nembak lo." Yeji mendorong bahu Ryujin.

"thanks ya darenya." tawa Ryujin.

"dih, kok malah makasih sih?" Yuna terlihat kebingungan.

Ryujin mendekat ke arah teman-temannya dan berbisik, "seru juga macarin anak polos kayak Lia.."

Teman-temannya melempari wajah Ryujin dengan bantal, "brengsek juga nih anak.."

"kasihan gue sama Lia dicolong first kiss nya sama modelan kaya lo.." Chaeryeong menggeleng pelan.

"lo mau juga?" ledek Ryujin.

"idih, ogah!" Chaeryeong berlari ke belakang Yeji meminta perlindungan.

Yuna hanya tertawa kecil, "terus rencana lo selanjutnya apa? lo mau langsung putusin Lia?"

Ryujin sibuk bermain games di ponselnya, "ya enggak lah, ya kali.."

"terus?"

Ryujin menatap ke arah teman-temannya sekilas, "ya nikmattin dulu lah waktu nya, lagian dia cantik, boleh juga.."

"sial, bebas lo deh.." Yuna berbalik bermain ponselnya. Mereka bertiga tahu siapa yang bisa menghentikan aksi seorang Shin Ryujin? Walaupun mereka jelas tahu Lia hanya dijadikan kesenangan sesaat oleh teman mereka ini.

💘

"Lia, kamu gila ya?" Lia segera menutup mulut Eunbi dengan kedua tangannya.

Semua mata siswa sampai menengok ke arah Lia dan Eunbi karena suara Eunbi yang terlalu keras.

"ih, jangan keras-keras Eunbi!"

"Lia, kamu gasalah ini?" Eunbi benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan Lia barusan.

"jangan kasih tau siapa-siap ya, Eunbi. Aku harap cuma kamu yang tau.." Lia menyodorkan jari kelingkingnya di hadapan Eunbi.

"aku bisa aja ngerahasiain ini, tapi kenapa? harus Ryujin? dia kan cewek Lia!" Eunbi sedikit berbisik kali ini.

Lia menunduk, "emangnya gender sekarang penting? terus aku harus apa? aku juga suka dia."

"terserah kamu aja deh! aku gak mau komen kalo soal Ryujin.." Eunbi terlihat kembali menulis catatannya dan tidak memperdulikan Lia.

Lia merasa kecewa karena Eunbi tidak mendukungnya, mungkin dia kaget saja dan Lia pikir Eunbi akan segera terbiasa nantinya.

---

Bel pulang sekolah berbunyi..

"Lia, aku balik dulu ya. kamu sama Ryujin kan?"

Lia mengangguk mantap, "iya hati-hati ya, Eunbi!"

Lia beranjak keluar kelas. Dia berniat mendatangi kelas Ryujin lebih dulu. Dengan senyum sumringah, Lia berjalan menuju kelas Ryujin tetapi justru ia mendapat pemandangan yang kurang mengenakkan.