• 7 •

5.8K 481 105
                                    

LIA'S POV

Tak terasa, sudah beberapa minggu ini aku dan Ryujin terus menghabiskan waktu bersama, dan kami juga selalu pulang sekolah bersama. Ryujin baik sekali padaku, dia juga selalu memperhatikanku. Aku merasa aku aneh, tapi aku sangat senang saat dekat dengannya, hari ini bahkan aku pulang dengannya lagi. Aku jadi jarang naik bus selama kelas 10 SMA ini. Bagaimana dengan Eunbi? Ah, dia mengetahui aku semakin dekat Ryujin. Sebenarnya dia menyarankanku untuk menjaga jarak dengan Ryujin, tapi kurasa Ryujin baik kok padaku dan dia tidak sesombong pandangan Eunbi. Aku juga sudah tahu aku akan menjadi bahan omongan anak-anak kelas, khususnya para siswi karena aku dekat dengan si anak populer, Shin Ryujin. Aku mendengar mereka membicarakanku di belakang dan berpura-pura baik di depanku untuk menguak informasi soal Ryujin. Tapi, aku tidak pernah meladeni mereka. Iya, aku orang yang tidak suka keributan. Belajar dengan baik di kelas lebih mengungungkan daripada meladeni mereka semua bukan?

"Lia" ucap Eunbi yang berhasil membuyarkan lamunan ku.

"ah, bikin kaget aja." ucapku.

"kamu mikirin apa sih, Lia? sampe gak fokus gitu." ucap Eunbi menunjuk ke arah halaman buku milikku. Sekarang Pak Sam mengajar halaman 35, tetapi aku masih ada di halaman 30.

"ah iya-iya.. kurasa aku kurang fokus." ucapku buru-buru membalikkan halaman.

"by the way, nanti kamu pulang sama Ryujin lagi?" tanya Eunbi penasaran.

"iya, kenapa?" tanyaku.

"ah, nggak kok. kamu makin deket ya sama dia?"

"hm, lumayan.."

"dia ga macem-macem kan?"

"ih engga, Eunbi. dia baik kok sama aku."

"hm.. bagus deh.. yaudah lanjut dengerin Pak Sam!"

"iyaa iyaaa!"

💫

"Lia, aku disini!" ah suara itu.. suara Ryujin!

"hai, Ryu!" ucapku.

"udah selesai kan?" tanya nya padaku.

"udah kok.." ucapku.

Dia membuka pintu mobil dan mempersilahkan ku masuk.

"berlebihan sekali!" batinku yang tanpa sadar tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"Lia.." ucap nya ketika kami berdua sudah berada di mobil.

"ke taman hiburan yuk?" ucap Ryujin secara tiba-tiba yang membuatku terkejut.

"taman hiburan? sekarang?"

"iya dong! aku udah pesenin 2 tiket lewat online. jangan menolak ya?"

Beruntung besok aku tidak ada tugas, kurasa ide bagus juga pergi ke taman hiburan bersama Ryujin untuk menghilangkan stress karena telah belajar seharian di sekolah.

"hm, boleh.."

Ryujin tersenyum kecil dan mulai menjalankan mobilnya.

Kami masih memakai seragam sekolah karena kami langsung kesini tanpa pulang ke rumah lebih dulu. Ryujin terus menggandeng tanganku di sepanjang jalan. Entah kenapa jantungku berdetak kencang sekali. Ada apa sih denganku? Hey, ini Ryujin! Aku terus meyakinkan diriku, tapi selalu gagal karena ia baik sekali padaku.

Kami menaiki beberapa wahana dari yang biasa sampai yang cukup ekstrem.

"kukira kamu takut naik wahana-wahana yang seram!" tawa Ryujin.

"nggak dong, aku suka banget ke taman hiburan waktu SMP!" ucapku antusias.

"tunggu disini!" ucap Ryujin setelah mengacak-acak rambutku.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang