• 22 •

4.2K 391 29
                                    

"ah iya, hai..!" ucap Lia dengan menyunggingkan senyum canggung-nya kepada gadis di hadapannya.

"pst! sejak kapan lo ngobrol lagi sama Ryujin?" Eunbi berbisik kepada Lia, ia terlihat sangat penasaran.

"hm, kemarin kita sempet ketemu beberapa kali aja." celetuk Lia.

"gimana sih lo? katanya lo.."

Belum selesai Eunbi berbicara, Lia sudah memotong omongan temannya itu.. "sstt, Eunbi! jangan dibahas, okey? hari ini kita mau pergi, jadi jangan pikirin yang lain ya?"

"ch, iya-iya.." Eunbi terdiam dan memilih melanjutkan mengunyah roti cokelatnya dan melihat pemandangan sepanjang jalan di luar sana.

"Lia.."

"eum?"

Sebuah suara berhasil membuat Lia menoleh, rupanya itu adalah suara Yeonjun.

Begitu Lia membalas ucapannya, Yeonjun segera meraih tangan Lia dan membukanya, sedetik kemudian ia memberikan sebatang cokelat dan menutup kembali jari-jemari Lia.

"gue tau lo paling suka cokelat!" Yeonjun tersenyum kecil.

Tanpa sadar, pipi Lia merona begitu melihat perhatian kecil yang Yeonjun berikan padanya, "ih apa sih!" gadis itu terlihat salah tingkah.

Belum sampai satu jam perjalanan, Eunbi sudah tertidur pulas di kursinya. Lia yang melihatnya segera menggeleng kecil dan membenarkan posisi kepala Eunbi agar bersandar di bahunya, "dasar kebo!" Lia tertawa kecil.

"Mark juga tidur nih!" Yeonjun mencolek lengan Lia.

"eh, samaan nih temen sebangku kita!" tawa Lia.

Lia dan Yeonjun pun mengobrol banyak setelahnya, karena sama-sama bosan dengan teman sebangku mereka yang sama-sama tertidur pulas.

"eh iya Li, gue..." ucapan Yeonjun seketika terpotong.

"WOI GILA?! SERIUS LO, JI? wah kita harus kesana sih!" suara keras seorang gadis berhasil menyita perhatian Lia dan juga Yeonjun.

Rupanya itu adalah suara Ryujin. Ia terlihat sedang asik berbicara dengan Yeji, tetapi nadanya sedikit lebih tinggi kali ini.

Jujur suara Ryujin sedikit mengganggu Lia dan juga Yeonjun karena ia berada tepat di depan mereka berdua.

Hal itu membuat Lia dan Yeonjun terpaksa harus menghentikan aksi cerita mereka berdua, mereka hanya saling diam dan melempar senyum setelahnya.

(di sisi lain...)

"gede banget woi suara lo! udah kayak toa tau gak!" Yeji berbisik kepada Ryujin yang saat ini sedang asik mengunyah permen karet-nya dan menyelipkan kedua tangannya di saku jaket milik-nya.

"ck, bodo! siapa suruh ada acara kasih-kasih cokelat segala, lebay!" Ryujin mengecilkan suaranya nyaris menyerupai bisikan.

Yeji mulai mengerti maksud Ryujin setelah sadar bahwa di belakang mereka ada Lia dan juga Yeonjun yang sedang asik mengobrol.

"pft, jealous lo?" Yeji menahan tawanya melihat Ryujin yang tidak bisa menyembunyikan rasa jealous-nya dengan dua orang di belakang sana.

"lo jangan mau kalah dong! kasih pabrik cokelatnya sana!" ledek Yeji.

"diem deh!"

"yah, ngambek!"

"gak!"

"iya-iya!" Yeji masih sibuk menertawakan temannya.

"ck, dasar!"

💫

Setelah perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu dua jam lamanya, akhirnya mereka semua sampai di tempat kemah, tempat yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu!

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang