• 18 •

4.8K 442 43
                                    

- RYUJIN'S POV -

Sudah tiga hari sejak aku mengakui perasaanku tentang Lia kepada ketiga sahabatku. Mereka semua lega mendengarnya, dan bahkan mendukung pilihan-ku. Aku merasa sangat beruntung memiliki mereka yang selalu men-support apapun halnya, asalkan itu menjadi kebahagiaanku.

Yeji, Yuna, dan juga Chaeryeong terus-menerus mendorongku untuk mulai berkomunikasi lagi dengan Lia, tapi nyali-ku terlalu kecil untuk melakukan hal itu. Tetapi hari ini, lebih tepatnya setelah tiga hari berpikir.. aku merasa bahwa aku benar-benar menyukainya, ini di luar dugaanku!

Jujur, sudah 3 hari ini aku hanya berani melihat Lia beberapa kali dari kejauhan saat kami di sekolah. Aku belum memiliki keberanian yang cukup untuk mendekatinya lagi.

"eh Ryujin!!" suara Yeji dan juga Yuna berhasil membuyarkan lamunanku. Mereka baru saja datang dan sampai di kelas, sementara aku dan juga Chaeryeong sudah tiba di sekolah 15 menit sebelum mereka.

"apa sih? bikin kaget gue aja lo.." aku memutar bola mataku kesal.

Yeji mengatur nafasnya, "lo udah putusin Miyeon dan yang lainnya?"

Aku terdiam, sudah kuduga mereka akan menanyakan hal ini.. "iya udah, kenapa emang?"

"wow, seriously?" Yuna membesarkan matanya.

"iya, emang kenapa sih?"

"gue tadi ketemu dia di depan kelasnya! galau banget tuh! pantes aja gue cek update-an nya di sosial media juga galau semua kemaren! ck, lu beneran putusin semua cewek lo barengan gitu?"

"iya beneran, baru dua hari yang lalu." celetuk ku santai.

Yeji, Yuna, dan Chaeryeong terpaku menatapku, sebenarnya mereka juga sudah tidak heran sih.. "gila sih lo, kasihan gue sama Miyeon, Soojin, Sana, terus... ah tau deh pusing!" celetuk Yeji.

Aku menatap mata ketiga sahabatku, "they're the last, i promise!" aku mengacungkan dua jari ku dan tersenyum lebar.

"bagus deh kalo lo mau berhenti jadi player! kasian cewe-cewe yang udah lo sakittin, Ryu.." celetuk Chaeryeong.

"jadi, udah yakin banget nih sama Lia?" Yuna menyolek lenganku.

"hmm.. maybe?" aku mengangkat sebelah alisku.

"aduh, Ryujin! tunggu apa lagi sih?" Yeji berucap gemas.

Aku terdiam, aku tidak tahu harus menjawab apa.. "gue belom siap.."

"ini nih jeleknya sifat lo, nanti keburu diambil orang aja lo protes!" celetuk Yeji.

Aku terdiam, menopang dagu dengan satu tanganku.. "huft! kasih gue waktu sebentar lagi deh!" ucap ku yang hanya dibalas anggukan malas dari mereka bertiga.

Entahlah, aku belum yakin dengan semua ini.. aku masih merasa bersalah dengan Lia, aku yakin dia sangat membenciku. Bagaimana tidak? Aku lah penyebab timbulnya berbagai masalah di dalam kehidupan sekolahnya.

💫

Aku berlatih beberapa lagu yang akan ku bawakan hari ini.

Aku berlatih beberapa lagu yang akan ku bawakan hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang