• 24 •

4.3K 457 36
                                    

PLAK!

"aduh, sakit woi!"

"lu ngelamun sambil senyum-senyum mulu selesai jurit malem, gue takut lu kesurupan woi!"

Ryujin mengusap lengannya yang dipukul oleh Yeji, "ah ganggu aja lo! orang gue lagi seneng juga!"

"lo gak tau, Ji? tadi kan dia sekelompok sama Lia!" Chaeryeong bergabung di antara kedua temannya itu.

"tch, pantesan aja nih anak senyum-senyum terus!" decak Yeji.

"udah lah, namanya juga lagi jatuh cinta!" Yuna yang sedang asik rebahan sembari memainkan ponselnya pun jadi ikut menimbrung obrolan teman-temannya itu.

"gimana? udah dapet titik terang belom dari Lia?" Yeji tersenyum meledek.

"udah dong!" Ryujin malah tersenyum salah tingkah lagi setelah mengingat kejadian yang baru saja terjadi saat jurit malam tadi.

"gimana tuh?"

"sstt, udah nanti gue ceritain! sekarang gue mau tidur! mau mimpi indah, hehe!" Ryujin dengan cepat merebahkan tubuhnya.

"lah lo gak ganti baju?" celetuk Chaeryeong.

"nggak mau.."

"dih, ganti lah sono!"

"nggak mau, ntar aja.. ini baju keramat tau!" senyum tersungging lagi di bibir Ryujin.

"ih bener-bener gila gue punya temen, dah ah!" pekik Chaeryeong.

"good night, everyone! hehehe.." bisik Ryujin kepada ketiga temannya.

"ada angin apa lo tiba-tiba ngucappin good night?"

💫

Matahari perlahan mulai menampakkan wajahnya, sinar nya berhasil masuk dan menusuk pandangan anak-anak murid yang sedang tertidur pulas di tenda mereka masing-masing, ditambah suara riuh kakak-kakak osis yang sibuk membangunkan mereka untuk segera melakukan senam pagi.

"anak-anak kelas sepuluh dan kelas dua belas! semuanya, bangun ya! lima menit lagi kita akan mengadakan senam pagi!" teriak para kakak osis selaku pemandu kegiatan kemah.

Ryujin dan teman-temannya yang sedang tertidur pulas pun perlahan mulai membuka matanya, sedetik kemudian mata mereka kembali menyipit karena sinar matahari yang begitu cerah pagi ini.

"woi, bangun! disuruh senam kita.." Yeji dan Chaeryeong yang paling awal terbangun sibuk membangunkan Ryujin dan juga Yuna yang masih enggan berpisah dari bantal mereka.

"woi!"

"duh, iya-iya.." Ryujin mulai terbangun sembari mengucak kedua matanya, ia meregangkan tubuhnya sebentar dan meraih jaket abu-abu miliknya, lalu segera berjalan keluar bersama dengan teman-temannya yang lain.

"duh, males banget gue bangun sepagi ini!" oceh Ryujin ketika menengok arlojinya yang baru menunjukkan pukul enam pagi.

Masih dalam keadaan setengah mengumpulkan nyawa, mereka bereempat terdiam dan sibuk berkutat dengan ponsel mereka masing-masing yang baru saja dihidupkan.

Ryujin yang lupa membawa ponselnya hanya celingak celinguk melihat keadaan sekitar, matanya menangkap sesosok gadis dengan seorang cowok di hadapannya.

Iya, itu Lia! Dia terlihat bersama dengan Yeonjun. Sepertinya mereka sedang asik mengobrol.

Mendadak senyum di wajah Ryujin hilang, ia tidak suka pemandangan itu.. tetapi ia juga tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Lia dan cowok itu, ia merasa ingin tahu apa yang mereka bicarakan. huft!

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang