• 30 •

4.2K 378 54
                                    

- RYUJIN'S POV -

Cowok berjaket hitam itu bangun dari tempatnya, Yeji segera menarik lenganku.. ia mengisyaratkan kepadaku untuk berhenti menatap penuh cowok itu.

"sialan.." gumamku dalam hati.

Darahku berdesir, jantungku berdenyut dua kali lebih cepat dari biasanya.. bagaimana tidak? aku melihat Yeonjun yang sedang bermain mata dengan dua gadis lain di club dan bahkan beberapa kali mengelus paha gadis-gadis itu, ia memasang wajah yang sangat menjijikan.. rasanya membuatku hampir muntah! kukira dia adalah cowok baik-baik. ternyata.. dia bahkan tidak pantas untuk menjadi teman Lia!

Aku tidak akan membiarkan dia melakukan hal yang sama kepada Lia, serius! aku akan melindungi Lia dari bajingan itu!

Aku bergegas dari tempatku, namun Yeji segera menahan tanganku,"Ryu, jangan gegabah!"

"lo liat kan se brengsek apa dia?"

"gue tau! tapi, jangan sekarang! lo gak boleh salah ambil langkah!"

Aku masih menatap Yeonjun yang sibuk berdekattan dengan gadis-gadis dan memeluk pinggang mereka seolah-olah yang ia lakukan bukanlah sebuah kesalahan.

Cowok itu pergi meninggalkan club dalam keadaan mabuk dibopong oleh dua gadis yang sedari tadi sedang bersamanya.

Aku segera meraih lengan Yeji, "kita harus ikuttin mereka, sini ikut gue!"

Aku berlari ke arah mobil dan bersiap untuk menancap gas, kulihat sekeliling dan ketika semuanya terasa sudah aman.. aku segera mengikuti mobil Yeonjun yang dibawa oleh salah satu gadis-nya karena Yeonjun tidak mungkin menyetir dalam keadaan mabuk berat.

Jujur perasaan ku sangat kacau, marah, dan benar-benar sulit untuk dijelaskan! Aku merasa Lia tidak pantas berdekattan dengan cowok itu, Lia harus tau kebenaran dan sifat aslinya!

Aku terus mengikuti mobil mereka dan tak mau kehilangan jejak mereka sedikitpun..

Setelah kurang lebih beberapa menit berjalan, aku melihat mereka sampai di salah satu hotel yang tak jauh dari tempat club berada.

"brengsek!" aku melihat mereka bertiga masuk ke dalam gedung hotel.

Tak usah kujelaskan, kalian sudah tahu kan apa yang akan mereka lakukan? Melihatnya saja sudah membuatku merasa sangat jijik dengannya.

Aku mengambil ponselku dan mencari nomor Lia, Yeji segera menahanku.. "Ryu, besok aja.. jangan malam ini, udah terlalu larut, kasihan Lia.." Aku terdiam dan menurutku Yeji ada benarnya juga. Malam ini sudah terlalu larut, jadi lebih baik aku memberitahu kepada Lia besok. Aku tidak ingin mengacaukan malam Lia karena si cowok brengsek itu.

💫

Hari ini adalah hari Senin, kami kembali bersekolah dan aku masuk kelas seperti biasa hari itu. Jujur, isi pikiranku masih dipenuhi oleh Yeonjun dan fakta tentangnya semalam yang masih sangat sulit untuk ku percayai.

Aku marah sekali padanya, beraninya dia berpura-pura baik dan menjadi teman Lia hanya untuk mendekatinya, menjijikan sekali!

Seharian ini aku tidak bisa fokus pada sekolahku. Pikiranku sudah terkalut rasa emosi dan tertuju kemana-mana, yang kupikirkan hanyalah ingin segera menghajar wajah Yeonjun dengan tanganku sendiri.

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, hari ini aku tidak ada pendalaman materi. Jadi, aku pulang bersamaan dengan adik-adik kelasku yang lain.

Aku keluar lebih dulu dari ruang kelas, disusul oleh teman-temanku di belakang. Aku pergi ke lapangan, dan menemukan batang hidung seorang cowok yang sedari tadi sibuk memenuhi isi pikiranku.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang