• 27 •

4.1K 428 78
                                    

[📍WARNING : banyak uwu moment, jangan dibaca kalo gak kuat! HEHE 😝✌]

"yeay! thank you Ryu! lo emang paling baik!"

Gadis itu berlari kecil ke kamarnya, ia mengambil laptop dan memasang film yang akan ia dan Ryujin tonton malam itu.

Ryujin tersenyum kecil melihat tingkah kekanakkan gadis itu.

Kebetulan jam masih menunjukkan pukul setengah delapan malam, jadi masih banyak waktu untuk mereka menghabiskan satu film bersama.

-

"Lia?"

"uh?" Lia segera menaruh ponselnya.

"kenapa?" Ryujin terlihat penasaran karena sedari tadi Lia sibuk berkutat di depan ponselnya.

"eomma dan appa gue pulang malam hari ini, mereka ada urusan sebentar ke rumah halmeoni.."

Ryujin tersenyum kecil, "yaudah, kan ada gue yang nemenin lo malem ini kalo lo takut!"

Lia tersenyum salah tingkah, "beneran ya?"

"iya, kan besok hari Sabtu! kita libur!" Ryujin mengusap puncak kepala Lia.

Sudut bibir Lia tertarik, jantung nya berdebar lagi akibat perlakuan manis yang Ryujin berikan kepadanya.

"yaudah, ayo!" Lia memutar film dan mengambil beberapa camilan, ia duduk tepat di sebelah Ryujin.

Lia asik menikmati film yang mereka tonton sebelum mata Ryujin tertuju pada paha Lia yang sedikit terekspos, itu karena gadis itu memakai celana yang cukup pendek.

Gadis itu terdiam sejenak sebelum memberikan bantal miliknya kepada Lia.

Lia sedikit terkejut dan menoleh ke arah Ryujin dengan tatapan bingung, "uh?"

"oh, gomawo.." Lia yang tersadar segera menutupi pahanya dengan bantal dan memalingkan wajahnya. Suasana di antara mereka berdua menjadi sedikit canggung sekarang.

Lia pabo! kamu bersama Ryujin, bukan Eunbi! uh!

Lia memang selalu memakai pakaian seperti ini saat bersama dengan Eunbi, ia lupa kalau tentu saja Ryujin berbeda dengan Eunbi.

walaupun sekarang mereka berdua sama-sama teman perempuanku.. tapi Ryujin itu tetap mantanku! huft!

Mereka kembali melanjutkan film..

-

"aaahh!"

"uh? apa itu? aaaaahh!"

"Ryujin! aku takut!"

"Ryujin-aahhh!"

Ryujin segera menekan tombol pause dan menatap kedua bola mata Lia dengan lekat, ia juga memegangi kedua bahu gadis itu, "Lia-ya! lo tau gak? tetangga-tetangga bisa dateng kesini dan ngira gue lagi nyiksa lo!"

Lia menutup wajahnya karena malu, "ah, mian.. gue takut hehe.." ia memberikan senyum matanya dan menggigit lidahnya beberapa kali.

Ryujin tertawa kecil melihat tingkah gadis itu. Siapa yang bisa mengomel saat melihat senyuman matanya yang sangat cantik? uh! ia jengkel, tapi ia juga merasa gemas di saat yang bersamaan!

"ya udah kita lanjut nonton.. tapi, lo janji gaboleh teriak-teriak terlalu keras lagi, okey?"

Lia mengerucutkan bibirnya, "gak jamin! ✌ tapi gue usahain deh!" Lia memasang puppy face-nya.

Ryujin menatap wajah Lia dan mencubit kedua pipinya, menekan kedua pipi gadis itu dan membuat bibirnya kembali mengerucut.

Lia, bisa gak lo berhenti nge-gemesin gitu?

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang