Hari itu adalah hari yang harusnya menjadi hari yang cukup menyenangkan bagi Lia. Tetapi, begitu mendengar kata-kata Eunbi.. ia menjadi benar-benar jengkel sekali sekarang.
"emang lo gak tau apa kalo Ryujin bagian dari osis?" celetuk Eunbi.
Lia tersenyum malas, "gak tau. abis gue gak pernah nanya, dia juga kayaknya gak keliatan sibuk osis-osis an."
"ya udah lah.. nanti gue temenin deh! jangan bete gitu dong!" Eunbi berusaha menghibur sahabatnya yang jelas saja masih sedikit kesal.
Acara hari itu dibuka dengan penampilan dari anak-anak ekskul dance. Lia dan Eunbi berada di ujung lapangan dan menonton dengan antusias.
"Ryujin!!"
"woah, bukankah dia keren sekali?!"
"ah, aku ingin sekali bisa akrab dengannya!"
Seorang gadis berpakaian serba hitam dan memakai topi berwarna putih berhasil menyita perhatian anak-anak di sekolah. Gadis itu berada di tengah formasi seolah-olah dia adalah pemimpinnya.
Lia memutar bola matanya kesal, "ke kantin yuk?" ajak Lia pada Eunbi.
Eunbi yang mengerti langsung meng-iyakan ajakan Lia, "apa aja deh yang buat lo seneng!"
Lia membeli susu kotak dan meminumnya begitu ia sampai di meja. Eunbi yang sibuk mengunyah roti cokelatnya segera mengetuk meja beberapa kali melihat Lia yang sedang asik melamun, "lo kenapa sih? masih kesel ya?"
"iya, sama Ryujin.." celetuk Lia malas.
Eunbi tersenyum kecil, "iya-iya gue ngerti kok perasaan lo.."
"dia udah permainin perasaan gue, bikin gue dibully satu sekolah, nyolong first kiss gue.. sekarang gue mikir kok bego dan polos banget ya gue pernah tulus sayang sama dia.." Lia memukul kepalanya beberapa kali.
"ya udah sekarang kan lo udah tau dan lo juga udah putus sama dia, it's okay.. lama-lama juga lo bakalan lupa.." Eunbi berusaha menghibur sahabatnya itu.
Lia tersenyum kecil, "udah lah yuk balik.. kayaknya udah mau masuk lomba?"
Eunbi menggandeng tangan Lia, "yuk!"
Ternyata penampilan dari Ryujin dan kawan-kawannya sudah selesai. Lia merasa lega karena bisa kembali menonton acara yang berlangsung di lapangan.
Eunbi tiba-tiba memberhentikan langkahnya, "eh Lia, gue ke toilet dulu ya.. mau ikut gak?"
Lia menggeleng kecil, "ngga deh, gue tungguin lu aja disini.."
"ya udah bentar ya!" Eunbi berlari menjauh.
Lia menunggu Eunbi dan asik menonton perlombaan basket yang sedang berlangsung.
Tiba-tiba, Lia merasa ada yang menendang pelan kakinya beberapa kali, "duh.. siapa-" belum sempat Lia melanjutkan, rupanya itu adalah Yeonjun.
"duh, lo itu gak bisa ya sehari ga isengin gue?" celetuk Lia kesal.
Yeonjun mengacak-acak rambut Lia dan menambah kekesalan sang gadis.
Yeonjun berlari dari hadapan Lia karena tahu Lia pasti akan marah-marah setelah ini.
Lia yang merasa jengkel segera mengejar Yeonjun, cowok yang sangat menyebalkan baginya. Namun, langkahnya terhenti karena Yeonjun tak sengaja menabrak seseorang.
"ah.."
"ah, sorry-sorry." Yeonjun segera menarih jaket gadis yang terjatuh dan mengembalikannya kepada sang pemilik.
"lain kali hati-hati dong.." kata gadis itu.
Mata Lia dan gadis itu bertemu beberapa detik. Mereka saling menatap dalam diam. Lia segera menghampiri Yeonjun dan meraih lengan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔
Romance(💫) : she is my crush, but i wish i never met her! "gue nyesel, gue pengen dia balik lagi ke gue!" - RYUJIN AND LIA ITZY - 📍 Seoul, Korea Selatan [ ⚠️ : BAHASA NON-FORMAL ; GL STORIES ; 16+ ]