• 19 •

4.5K 417 29
                                    

Setelah selesai dari ruang ekskul untuk membereskan barang-barang dan mengambil tasku yang dibantu oleh Lia, kami beranjak dari sana dan segera menuju ke tempat parkir.

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore dan karena insiden ini, aku terpaksa tidak mengikuti ekskul hari ini.

Aku menatap wajah Lia yang berjarak sangat dekat denganku karena ia sedang membantu membopong tubuhku selama perjalanan kami menuju ke mobil. Entah mengapa, jantungku berdebar-debar sangat kencang saat ini.

ah, bahkan aku benar-benar sulit untuk mengendalikan detak jantungku sendiri!

Aku mengambil kunci mobil dari tas-ku dan langsung menyerahkannya kepada Lia yang sudah menunggu di hadapanku. Aku masuk ke mobil dan tentunya segera disusul oleh Lia setelahnya.

Suasana saat ini terasa cukup hening, sekarang kami berdua sudah berada di dalam mobil, namun tak ada satupun suara yang keluar dari mulut kami.

"gue boleh jalan sekarang ya?" ucap Lia menoleh sekilas ke arahku, ia ingin mendapatkan jawaban.

Aku mengangguk dan tersenyum tipis, "iya, boleh kok.."

Mendengar ucapanku, Lia pun mulai menjalankan mobil dan menuju keluar dari gedung sekolah.

Sepanjang jalan, kami hanya saling diam. Aku mengutuk diriku sendiri yang benar-benar tidak mampu berbicara apapun sekarang, padahal Lia sudah berada tepat di sebelahku!

hey, Ryujin! kapan lagi kamu akan semobil berdua dengannya seperti ini?

Aku mulai membuka topik, "lo belajar mobil dari mana, Li?"

Lia sedikit terkejut, namun ia menjawab pertanyaanku dengan pandangan yang sibuk menengok ke arah jalan, "dari appa gue.." jawabnya cukup singkat.

Aku tersenyum, "ah gitu.."

"gimana sekolah lo?" aku mulai bertanya lagi.

Dia terdiam beberapa detik sebelum menjawab, "oh baik kok, oke-oke aja."

Aku tersenyum kecil, "oh bagus deh, by the way mau makan bareng dulu gak?" jujur jantungku berdebar tak karuan lagi setelah mengatakan hal itu. Aku benar-benar takut mendengar jawabannya setelah aku dengan nekatnya mengajaknya makan bersama.

"eum nggak deh, sorry.." ucapnya yang kuakui berhasil membuatku sedikit kecewa.

"gue baru aja bikin janji sama Yeonjun abis ini, gue harus balik langsung, sorry banget ya.." lanjutnya lagi.

Mendengar nama cowok itu disebut, mendadak aku menjadi sedikit kesal. Pantas saja dari tadi Lia tidak bisa berhenti melirik ke arah ponselnya, rupanya ada pesan dari seseorang yang ia tunggu.

ah sial, lagi-lagi Yeonjun! ada apa sih dengan mereka berdua?

"oh, oke gapapa kok.." jawabku dengan santai untuk menutupi sudah seberapa banyak aku membatin soal Yeonjun.

oke, sabar Ryujin.. jangan terburu-buru!

Setelah sekitar 15 menit, kami sampai juga di depan rumahku. Aku sedikit kecewa karena jarak sekolah dan rumahku begitu dekat. Padahal aku berharap berada di mobil bersama dengan Lia bisa berlangsung selamanya..

kurasa aku kurang beruntung hari ini!

Aku menoleh ke arah Lia dan tersenyum kecil, "gomawo Lia, sorry ya ngerepottin lo."

Lia tersenyum tipis, "it's okay.." ucapnya meraih tas ranselnya dan melangkahkan kakinya keluar dari mobil-ku, namun dengan segera aku menahan tangannya.

Hal itu membuat ia tersentak, namun segera menepis tanganku dengan cepat.. "hm, kenapa ya?"

"mian.." ucapku yang membuatnya terlihat kebingungan.

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang