• 4 •

7.7K 663 5
                                    

Ryujin yang sedang merebahkan diri nya di kasur itu terlihat tersenyum sendiri sembari menatap ponselnya. Tak lama, bel rumahnya pun berbunyi.

Pintu kamarnya pun terbuka dan munculah seorang wanita paruh baya yang memiliki paras yang sangat cantik persis seperti Ryujin. Benar, ia adalah ibunya Ryujin.

"Ryu, ada temen-temen kamu tuh didepan!"

"Siapa ma?"

"Biasa, Yeji, Yuna sama Chaeryeong! Samperin sana!"

Ryujin pun mengehentikan aktivitasnya dan bergegas bangun dari kasurnya. Ia keluar kamarnya dan pergi ke ruang tamu. Benar saja, sudah ada Yeji, Yuna, dan juga Cheryeong menunggu disana.

"Tumben.." kata Ryujin duduk di tengah-tengah mereka bertiga.

"Keluar gak nih?" Ucap Yeji menepuk bahu Ryujin.

Ryujin menengok jam tangannya, ternyata belum terlalu larut, jadi ia masih bisa keluar dengan teman-temannya.

"Ayo lah!" Kata Ryujin segera mengganti pakaiannya dan berpamittan kepada ibunya.

Mereka bereempat masuk ke dalam mobil Yeji. Tapi, Ryujin lah yang membawa mobilnya.

Ditengah perjalanan mereka, Yuna tiba-tiba melihat ke arah Ryujin dan tersenyum miring,

"Tadi gue liat-liat pas di rumah lo, kok lo masih pake baju dari kampus sih? Darimana aja lo?" Kata Yuna keheranan.

"Cih, mau tau banget lo?" Ryujin tersenyum kecut sembari tetap fokus menyetir mobil.

"Jangan-jangan...." ucap Chaeryeong menutup mulutnya.

"Gue abis jalan tuh sama Lia." Ucap Ryujin dengan tawa kecilnya.

"Wah gila temen kita ini!" Ledek Yeji yang disusul oleh tawa Yuna.

"Terus gimana?" Tanya Yuna penasaran.

"Udah gue ajak makan, gue juga udah dapet kontaknya." Sombong Ryujin.

"Jangan sombong dulu lo! Siapa tau doi cuma gak enak gara-gara lo kakak kelas!" Ejek Yeji.

"Oh lu ngeremehin gue, Ji?" Ucap Ryujin ketus.

"Ya nggak sih, cuma emang gimana respon dia?" Tanya Yeji lagi.

"Ya dia baik sih sama gue, walaupun sempet nolak-nolak awalnya gue ajak balik bareng dan nemenin gue makan.."

"Terus gimana? Udah kontakkan sama dia?" Tanya Chaeryeong penasaran.

"Baru chat dikit eh lu pada dateng!" Ucap Ryujin ketus.

"Dih, chat apa lo?" Tawa Yuna yang langsung merebut ponsel Ryujin.

"Gak usah kepo!" Ucap Ryujin segera menahan tangan Yuna yang ingin merebut ponselnya.

Mereka bereempat pun menghabiskan waktu cukup lama malam itu dan berakhir pulang sedikit larut.

💫

Keesokan harinya di sekolah...

"Lia! Makan bareng yuk!" Kata Eunbi membuyarkan lamunan Lia.

"Eh, udah istirahat ya?" Ucap Lia terkejut.

"Udah, Lia! Yuk makan!" Ucap Eunbi menggandeng lengan Lia menuju kantin sekolah.

Lia dan Eunbi duduk di kursi favorit mereka dan mulai menyantap makan siang mereka.

Di tengah-tengah obrolan mereka, Lia merasa lengannya disenggol oleh seseorang. Ia pun menoleh dan terkejut karena seorang gadis yang sangat ia kenali, rambutnya pendek dengan baju seragam yang digulung.. ah, siapa lagi kalau bukan Ryujin?

𝘾𝙍𝙐𝙎𝙃 [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang