WARNING ❗❗❗
🔞
tapi boong 😋
Bukan 🔞 kok sumpah!
Kali ini beneran deh..
WARNING ❗❗❗
Alur maju-mundur
siap putar otak
siap baca naik-turun
😅Ini ngetik di HP jadi noona males edit-edit lagi, semoga masih bisa dimengerti ya 😣
"Sudah kubilang, noona. Aku tidak bisa, aku mendapat jatah jaga malam nanti - itu artinya aku harus stay sampai besok"
'Jinjja! Kalau ibu tidak terus mendesakku, aku tidak akan repot-repot melakukan ini! Kang Daniel! Sampai kapan kau akan terus menggantikan jam jaga teman-temanmu hanya untuk menghindari acara kencan buta?!'
"Aku hanya berusaha menjadi teman yang baik, noona. Istri Dr. Lee berulang tahun, karena itu aku menggantikannya"
'Kau harusnya segera mancari istrimu sendiri! Apa sebenarnya yang ada dalam kepalamu itu? Park Woojin lagi? Kau masih belum bisa melupakannya?'
"Kenapa kau selalu mengungkitnya? Aku bahkan sudah lupa seperti apa wajahnya"
'Mwo? Lupa kau bilang? Kau jelas mengingat semua kenangan indah kalian bahkan setiap detailnya. Kau kira aku tidak tau kau hobi menceritakan kisah cinta pertamamu itu pada pasien-pasienmu? Aku yakin para perawat disana sudah bosan mendengar dongengmu'
"Noona, aku harus segera mengecek keadaan pasienku, kututup teleponnya"
Pip
Pria itu tersenyum setelah memutuskan sambungan teleponnya. Kakaknya mungkin akan mengamuk nanti, tapi dia tidak peduli. Tugasnya sudah menanti.
Kamar 11
"Kenapa kalian tidak membiarkanku mati saja?!"
Pemuda dengan perban di kepala dan gips di kakinya itu menatap tajam pria berjas putih yang tengah mencoret-coret laporan dipapan clip board ditangannya. Saat tangan dokter itu menyentuh pergelangan kakinya, seketika si pemuda berteriak kesakitan.
"AGRHHHHH!!! Kau mau membunuhku?!"
"Kalau kau ingin mati, seharusnya jangan menggantung dasi itu di kipas angin. Kau tidak mempertimbangkan kemungkinan kipas itu akan jatuh dan mengenai kepalamu? Kakimu bahkan jadi terkilir begini"
"Dokter macam apa kau? Aku akan minta Ibu memindahkanku ke Rumah Sakit lain!"
"Berapa umurmu?", Dokter itu melihat data yang ada ditangannya, "18? Apa yang membuatmu ingin mati? Kau tidak terlihat seperti korban bully"
"Apa maksudmu?"
"Apa kau sudah membuat surat wasiat sebelum melakukan percobaan bunuh diri?"
"Mwo?"
"Istirahatlah beberapa hari lagi disini, dan pikirkan isi surat wasiatmu sebelum mencobanya lagi. Kusarankan hapus dulu semua file dan video pornomu. Kau tidak ingin mereka menemukannya setelah kau mati kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Woojin - One Shoot
FanficHanya berisi koleksi cerita One Shoot GS Woojin as Girl - always Disini pairingnya campur-campur cem gado-gado, ena kan 😁 Selamat menikmati 🤗