Part 30

47 11 1
                                    

SMA Garuda telihat sangat ramai, smua murid bergembira karena pekan beberapa hari ini KBM ditiadakan. Yap, setiap selesei ujian pihak sekolah mrngadakan lomba-lomba untuk merefresh otak. Acara ini sudah dilaksanakan sejak dua tahun yang lalu, karena usul dari seorang ketua OSIS yang menjabat pada masa itu.

Pagi-pagi kelas XI IPS 2 dibuat panik oleh Agatha dan Galen karena sampai sekarang mereka tak kunjung datang. Padahal lomba akan dimulai beberapa menit lagi.

"Gam, Sa, mana Agatha dan Galen," yanya Adit menghampiri kedua cowok itu.

"Tadi sih Agatha gak enak badan gitu karena kemarin kehujanan," jelas Agam.

"Kalau Galen?" tanya Adit.

"Nggak tahu juga, nggak ada kabar dari pagi." cowok itu mengendikan bahunya.

"Duh masa harus cari pengganti sih," gerutu cowok itu. Namun cowok itu tidak jadi mencari pengganti karena Agatha dan Galen kini sudah ada di hadapannya.

"Kenapa baru datang?" tanya Adit to the point.

"Agatha sakit," sahut Galen.

"Gimana keadaan Agatha? Apa diganti saja?" tanya Adit cowok itu menatap ke arah Agatha. Cewek yang memakai jaket itu terlihat sedikit pucat.

"Nggak apa-apa gue aja nggak usah diganti," ucap cewek itu.

"Beneran gak apa-apa?" tanya Adit memastikan lagi.

"Iya gak apa-apa." Agatha menangguk lemah.

Lomba Agatha akan dimulai pukul 8.30, sedangkan Galen mulai jam sembilan. Dari rumah cowok itu sudah memakai baju basket yang akan digunakan, dan cuma dikasih luaran jaket sambil membawa tas berisi handuk kecil. Tim basket yang tanding sekarang sedang breffing menyiapkan. Oh iya soal hoodie milik Galen kemarin, Agatha kembalikan tadi pagi. Namun Galen tak menerimanya dan malah dia berikan pada Agatha.

"Agatha, Bila, sekarang kalian masuk ke ruangan lomba," ucap Adit. Mereka berdua segera membawa alat yang sekiranya dibutuhkan lalu pergi menuju ruang itu.

Setelah Agatha dan Bila meninggalkan kelas, Adit menyuruh agar murid yang tidak mengikuti lomba memberi support tim basket. Sebelum ke lapangan Galen dan tim melakukan pemanasan terlebih dahulu di kelas. Mereka membentuk lingkaran dan melakukan peregangan mulai dari kepala, tangan, hingga kaki.

"Sudah semua?" tanya Adit memastikan lagi barang para pemain sudah di bawa. Tidak lupa dengan air minum sekardus.

Lapangan basket sudah penuh dengan siswa-siswi yang ingin menonton pertandingan. Ada juga yang membawa papan bertuliskan kata-kata semangat untuk timnya. Saat kelas Galen memasuki area lapangan, semua siswi teriak karena visual yang dimiliki anak XI IPS 2. Anak kelas XI IPS 2 juga dikenal sebagai gudangnya cogan SMA Garuda.

Siswi IPS 2 menempati area agak belakang sedangkan yang cowok menunggu di dekat lapangan. Hal ini ditujukan agar para pemain bisa langsung istirahat saat selesei peryandingan.

***

Lomba yang diikuti Agatha dan Bila sudah di mulai sejak tadi. Agatha mulai menggoreskan kuasnya di kanvas. Walaupun sakit cewek itu tetap mengerjakannya dengan epik. Kini lukisan miliknya sudah terlihat gambarnya. Mungkin butuh beberapa waktu untuk menuntaskannya.

Semakin lama lukisan Agatha semakin terlihat hasilnya. Setelah selesei buru-buru Agatha menuju lapangan basket, untuk melihat pacarnya tanding. Untung saja pertandingan basket belum dimulai.

"Sini Tha!" panggil Bila yang sedang duduk bersama siswi kelas sebelas ips 2 yang lain. Mungkin Bila kebagian nomor depan, jadi bisa tampil duluan pikir cewek itu.

"Udah di sini aja lo," ucap Agatha suaranya terdengar agak serak.

"Hooh tadi kebagian nomor pertama," ucap Bila. Dugaan Agatha tak meleset sedikit pun.

"Wih terus gimana tuh?" tanya Dinda teman sekelas mereka, yang duduk tepat di samping Bila. Dia tak sengaja mendengar pembicaraan Agatha dan Bila, jadi dia ikut nimbrung.

"Ya deg-degan sih."

"Terus lo langsung keluar habis nyanyi?" tanya Agatha lagi.

"Iyalah mau menyaksikan pacar gue tanding," ucap Bila menyengir lebar. "Terus lo gimana waktu ngelukis tadi?"

"Ya nggak gimana-gimana, bawa enjoy aja gitu," jawab Agatha.

"Iyain deh."

"Pertandingan basket antar kelas SMA Garuda akan dimulai dalam lima menit lagi. Dimohon untuk para peserta mempersiapkan diri. Dan untuk perwakilan mohon maju ke depan." intruksi seseorang yang berdiri di tengah lapangan sambil membawa mic.

Lima menit kemudian pertandingan dimulai. Bola pertama berada di tangan Galen, cowok itu berusaha menghindari Kenan dengan mengopernya. Sebenernya murid dari kelas XI IPS 2 itu rata-rata bisa bermain basket. Tetapi mungkin hanya dijadikan hobi saja.

"S2! S2! S2!" teriakan para siswi IPS 2 menggema di lapangan. Tangan Agatha bertautan, dan meremas tangannya itu gelisah.

"A7! A7! A7!" lawan kelas IPS 2 juga tak kalan menyerukan nama kelas mereka.

"Ikut-ikutan aja kagak kreatif," dumel Asgatha kesal melihat kelas mantannya itu.

"Lo ngomong apa Tha?" tany Bila mendekatkan telinganya.

"Nggak apa-apa."

"Oke." Bila kembali berteriak menyemangati tum basket.

Bola kini berada di tangan Kenan, Galen berusaha merebutnya. Belum sampai ring bola berhasil di rebut Galen. Cowok itu memasukkan bola basket ke dalam ring dari jauh, dan boom lemparannya tepat sasaran. Suara riuh mengisi lapangan itu.

Kini bola di pegang tim Kenan, cowok itu memberi isyarat ke pada teman-tamannya. Walaupun begitu bola tetep saja bisa direbut Galen. Padahal Kenan adalah ketua basket, tapi sayang teman-temannya kurang bisa mengusai bola itu.

Galen memberi arahan kepada Aksara untuk maju ke depan, lalu cowok itu melemparkan bolanya ke arah Aksara. Setelah itu Aksara memberinya kepada Tio dan dilempar lagi ke arah Galen. Lagi-lagi Galen berhasil mencetak skor untuk timnya.

"Duh pacarku," celetuk Agatha.

"Kerenan juga Aksara." Bila menanggapi omongan Agatha.

"Tetep aja Galen demegnya bikin meleleh," ucap Agatha mendramatisir. Entah ke mana rasa sakit Agatha tadi pagi

"Hilih," Bila memutar bola matanya. Lalu cewek itu melanjutkan monyoraki tim kelasnya.

Poin dari kelas Kenan lumayan tertinggal jauh. Peluang untuk kelas XI IPS 2 menang sangat besar. Apalagi pertandingan sudah hampir selesei.

Pritt

Tak beberapa lama peluit dibunyikan, dan kemenangan sudah pasti diraih oleh kelas XI IPS 2.

***

TBC

Hai aku hari ini upload malam gaes, sibuk banget (Padahal juga nggak wkwkwk) ya gitulah pokoknya.

Author nggak jelas banget kan maap-maap. Ada yang nunggu kelanjutannya nggak?

Happy Reading jangan lupa votemen :)

Rabu, 23 Desember 2020
20:18

GALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang