Part 31

44 11 0
                                    

Pertandingan tidak sampai di situ saja, tim basket SMA Garuda masih harus melakukan pertandingan semi final. Kali ini lawannya juga cukup berat. Karena banyak anggota basket yang berada di kelas itu, sama seperti kelas XI IPS 2.

Namun babak semi final itu diadakan besok, jadi hari ini maaih bisa istirahat. Dan mengatur strategi untuk pertandingan besok. Setelah pertandingan babak pertama selesei, kelas XI IPS 2 kembali ke kelas.

"Ayo Tha," ajak Bila. Dia sudah berdiri, Agatha juga mengikutinya. Lalu turun dan mereka menghampuri tim basket. Tidak hanya mereka berdua namun seluruh siswi yang ikut menyaksikan pertandingan.

"Ayo, jadi besok tanding lagi?" tanya Agatha pada Galen saat cewek itu sudah turun. Agatha membawakan handuknya Galen, beserta tas-tasnya.

"Iya tanding lagi."

Mereka kembali ke kelas, ada juga yang pulang. Pengumuman kejuaraan diumumkan besok sore setelah pertandingan basket selesei.

"Lanhsung pulang Len?" tanya Aksara.

"Hooh, nganterin Agatha juga," jawab Galen.

Setelah istirahat sejenak Galen memanggil temen basketnya untuk berkumpul. "Besok jam berapa tandingnya?"

"Jam sebelas Len," sahut Tio.

"Setengah jam sebelum pertandingan harus sudah di kelas," ucap Galen sebagai ketua tim.

"Okk."

"Udah itu aja." mereka membuabarkan diri.

Setelah itu Agatha dan Galen pulang bersama lagi. Kali ini tidak mampir ke mana pun dan langsung pulang.

***
Jam setengah sebelas, tim basket XI IPS 2 sudah berkumpul di ruang kelas. Begitu pun Agatha dan Bila, walau hari ini dia tidak ikut lomba mereka tetap menyempatkan diri untuk menonton sang kekasih bertanding.

"Len persiapan udah semua?" tanya Adit.

"Udah." Galen mengangguk mantap, dia sangat optimis hari ini bisa menguasai lapangan.

Saat di lapangan Agatha menjaga tas Galen bersama Bila. Sangat-sangat so sweet.

"Semangat!" Agatga mngepalkan tangannya dan meninjujan ke udara.

"Siap." Galen mengacungkan dua jempol ke pada Agatha.

Semua anggota tim berada di tengah lapangan. Mereka berhadap-hadapan dan bertos setiap anggota untuk menjalin perdamaian. Sekarang permainan sudah dimulai, semua memperjuangankan kemenangan.

"Semangatt!!!" Agatha berteriak di pinggir lapangan. Cewek itu suda sembuh dari sakitnya.

Lagi-lagi Galen bersama tim bermain dengan sangat epik, bahkan lebih dari yang kemarin. Saat break Galen menhampuri Galen, cewek itu mengelap keringat Galen yang ada di wajahnya.

Galen kembali bermain kini persaingan sangat sengit, karena lawan Galen mengganti pemain. Otomatis kelas XI IPS 2 was-was karena sudah kelellahan. Dan ini nanti kalau bisa mengalahkan kelas lawan, Galen dan kawan-kawan tanding lagi.

Waktu terus berputar, kedua tim saling kejar-kejaran poin. Kini yang lebih unggul adalah tim XI IPS 1. Agatha menunggu dipinggir lapangan sambil menggigiti kuku jari cemas.

"Aduh Bill!" Agatha menepuk pundak Bila dengan sangat keras.

"Kenapa sih Tha!" seru Bila.

"Duh itu poinnya."

"Doa aja biar bisa menang," ucap Bila.

"Iya ini juga udah doa dari tadi!" Agatha tetap menggigiti kuku jarinya.

GALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang