Kesialan apa lagi yang menimpa Galen setelah tadi malam. Kini dia harus diahadapkan dengan cewek yang dulu pernah mengisi hatinya. Namanya Keisya, mantan pacar Galen satu tahun yang lalu. Dia pindah di SMA Garuda dan kini duduk di samping Galen.
Saat ada berita bahwa kelas itu kedatangan murid baru, Galen bersikap biasa saja. Namun saat mengetahui siapa murid itu, tak henti-hentinya Galen mengumpat dalam hati. Dia langsung mengabari sahabatnya itu.
Sa
Kenapa?
Keisya satu kelas sama kita
Syukurin
Kagak ada akhlak lu
Bodo
Galen tak membalas pesan Aksara lagi. Bukannya cari solusi malah bikin Galen naik darah.
"Udah lama gak ketemu," ucap Keisya. Dia duduk di bangku Aksara, karena cowok itu tidak masuk.
"Kenapa lo duduk di sisni?." tanya Galen dengan sarkas, cowok itu menggeser kursinya agak menjauh.
"Salam kenal gue Agatha," sapa Agatha karena cewek itu belum mengetahui bahwa Keisya mantan pacar Galen.
"Gue Keisya." Keisya menjabat tangan Agatha yang diulurka ke padanya, cewek itu juga tidak tahu kalau Agatha pacar mantannya.
"Bila," ucap sahabat Agatha itu singkat.
"Keisya."
"Lo nggak tahu Tha?" tanya Bila berbisik pada sahabatnya itu.
"Apa?" Agatha menaikkan satu alisnya.
"Itu mantannya Galen dodol," jawab Bila sambil menoyor kepala Agatha gemas.
"Pantes gue nggak asing." Agtha manggut-manggut.
"Lo gak kesel apa?" tanya Bila lagi dia sangat gemas.
"Ngapain kesel, biarain aja kali." Agatha sangat santai menanggapi ucapan Bila.
"Tau ah terserah lo Tha."
Saat bel istirahat berbunyi, Keisya mengajak Galen pergi ke kantin sambil menarik lengan cowok itu. Membuat Agatha tiba-tiba jengkel ke pada Keisya. Cewek itu diam saja dan pergi meninggalkan kelas itu bersama Bila tanpa mengajak Galen.
"Kenapa lo kagak ngajak Galen? tumben," tanya Bila saat sudah berada di luar kelas.
"Eneg liat tuh cewek," jawab Agatha.
"Padahal tadi lo ngajak kenalan hahaha," tawa Bila mengejek Agatha.
"Mana saya tahu saya kan ikan." Bila menghadiahi pukulan kepada Agatha.
Agatha bersama Bila duduk di kantin berdua. Agam pun tidak mereka aja ke kantin. Namun tiba-tiba kursi yang masih kosong di sebelahnya terisi oleh Galen dan Keisya. Membuat Agatha memutar bola matanya malas.
"Len, pesenin Gue dong," ucap Keisya manja sambil menggoyang-goyangkan lengan Galen.
"Pesen sendiri." Galen menyingkirkan tangan Kesya dari lengannya.
"Lo mau beli makanan kan?" tanya Keisya menunjuk Agatha, membuat cewek itu menoleh kebingungan sambil menunjuk dirinya-sendiri. "Iya lo." mengerti Agatha kebingungan cewek itu mengulangi perkataannya.
"Ogah lo pesen sendiri aja," bantah Agatha.
"Len pesenin dong, gue kan nggak tau gimana pesennya." cewek itu berkata dengan suara yang dibuat-buat.
"Hmm." tak terduga Galen berdiri menuruti cewek itu. Agatha yang melihat itu langsung meninggalkan meja kantin, padahal belum pesan apa pun.
"Lo cemburu?" tanya Bila menyusul Agatha keluar dari kantin.
"Lo pikir aja sendiri!" ucap Agatha dengan nada sedikit tinggi.
"Jangan lo lampiasin ke gue dong Tha!" protes Bila ikut-ikutan ngegas.
"Ya maap gue lagi kesel." bibir Agatha maju beberapa centi meter.
"Hmm."
Akhirnya mereka berdua kembali ke dalan kelas. Saat jam pelajaran pun Agatha masih kesal dengan kedua manusia itu.
"Kenapa sih Tha?" tanya Galen sudah tidak tahan lagi melihat Agatha yang cuek. Cowok itu menanyakannya saat guru pengampu mata pelajaran keluar dari kelas itu.
"Ngga papa," jawab Agatha singkat.
"Kenapa Tha lo cemburu sama Keisya?" tanya Galen, namun Agatha tak menjawabnya. "Percaya sama gue Tha, gue udah nggak ada hubungan lagi sama dia." jelas Galen.
Agatha tetap diam, Galen mengalah tidak bertanya lagi ke pada Agatha.
Hingga pulang sekolah Agatha terlihat uring-uringan. Sedangkan mantan pacar Galen itu ngikut Galen terus.
"Len gue bareng ya, soalnya papa gak jemput." cewek itu mengeluarkan puppy eyesnya. Membuat Agatha yang ada di samping Galen muak melihat tingkahnya.
"Galen bareng gue," sahut Agatha.
"Gue nggak tahu harus bareng siapa."
"Gue udah sama Agatha, Key," ujar Galen membuat Agatha tersenyum puas.
"Ya udah lah Len, kita juga cuma mantan," ujar Keisya seolah-olah tersakiti.
"Lo kenapa sih Key, kita udah nggak ada hubungan. Inget lo yang ninggalin gue, bukan gue yang ninggalin lo."
"Gue gak ninggalin lo Len," ucap cewek itu berusaha memberi penjelasan ke pada Galen.
"Bullshit." umpat Galen yang membuat Keisya sanagt terkejut. Bisa-bisanya Galen mengumpati dirinya.
"Udah yok Tha kita pulang aja." Galen menggandeng tangan Agatha.
"Lo liat aja, gue bakal balas dendam." senyum smirk terpatri di wajah cewek itu.
***
TBC
Jum'at, 1 Januari 2021
18:23
KAMU SEDANG MEMBACA
GALEN
Teen Fiction(Revisi) Bagaimana jika dua manusia yang tak pernah akur terikat oleh perjanjian? Sangat mengesalkan bukan. Itulah yang dialami Agatha. Kesialan itu datang saat dirinya benar-benar membutuhkan bantuan. Galen cowok yang selama ini menjafi rival Agat...
