HALO!
KETEMU LAGI DI BAGIAN SELANJUTNYA. JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMENTAR. XIE-XIE:)Arkan tengah terdiam dengan memandangi kotak bekal berwarna biru yang tergeletak di mejanya. Dia bingung haruskah dia berikan ini untuk Luna. Tanpa mau berpikir panjang lagi, Arkan langsung mengambil ponselnya di dalam saku celananya
Anda
Nanti keruangan saya.|Luna Angelina
|Ngapain pak?Anda
Saya ada perlu sma km.|Luna Angelina
|Iya nanti.Arkan tersenyum puas ketika melihat balasan dari Luna.
***
Luna keluar dari kelasnya bersama dengan Nana. Mereka berjalan menuju tempat duduk besi yang tidak jauh dari kelasnya.
"Lun gue pingin gosip nih sama lo," ujar Nana tiba-tiba.
"Ah males, gosip lo receh. mending gue pinjem buku lo bentar sini," ucap Luna dengan menyodorkan tangannya.
"Buat apa?"
"Foto materi tadi yang ga sempet gue tulis." Nana memberikan bukunya.
Luna menghidupkan kamera di ponselnya. Kemudian dia mulai memfoto materi-materi yang ada di buku Nana.
"Gatel banget nih gue kalo ga cerita sama lo," ujar Nana yang sedikit merengek.
Luna memutar bola matanya malas. "Ya udah sih tinggal cerita aja," ujar Luna dengan tangan yang masih sibuk dengan kamera ponselnya.
"Tapi lo jangan kaget," ucap Nana mewanti-wanti. Luna hanya menganggukkan kepalanya singkat.
Sebelum bercerita Nana sempat melihat keadaan sekeliling terlebih dahulu. Untuk memastikan bahwa keadaan aman. "Semalem gue liat Pak Arkan pelukan sama cewe," ujar Nana dengan sedikit berbisik.
Luna yang awalnya masih fokus dengan ponselnya terpaksa harus menghentikannya. Ia alihkan pandangannya ke Nana.
"Terus?"
"Kok lo ga kaget sih?!" tanya Nana sebal. Awalnya ia kira Luna akan terkejut tapi nyatanya zonk.
"Itu gue."
"Hah?!"
"Percaya ga lo?" tanya Luna santai.
"Engga," jawab Nana dengan menggelengkan kepalanya dramatis.
Luna mendengus kesal lantaran Nana tidak percaya dengannya. Padahal niatnya dia mau pamer dengan Nana tapi rencananya gagal.
"Ha--" ucapan Luna harus terpotong lantaran ponselnya berdering.
Tertera nama Arkan di layar ponsel Luna. Sesaat Luna tersenyum dengan ponselnya. Nana yang melihat Luna tersenyum dengan ponselnya seketika penasaran. Ia mencondongkan kepalanya agar dapat membaca nama siapa yang ada di ponsel Luna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen
Fiksi Umum[On Going] Luna Angelina seorang mahasiswi cantik jurusan ekonomi semester tujuh Yang tanpa sengaja mendapatkan dosen pembimbing bernama Arkan yang dikenal dengan sikap disiplinnya. "Bapak kok perhatian gitu sama saya?" ujar Luna bertanya Arkan dibu...