Ini akan berisi potongan-potongan cerita dari setiap pasangan sebagai pengantar menuju cerita aku yang baru
///
Genta - Lia
'Miraculously, in my future, I only see you. I can't imagine my life without you. Even to imagine if tomorrow you aren't by my side is could be my worst nightmare ever.'
"Sayang... Ieu teh aku mau wisuda, ari kamu ga mau ngikut aku aja kitu?" Tanya Genta dengan wajah penuh harap.
"Ya kan aku wisuda juga yang..." Ucap Lia sambil tertawa.
"Ish maksudna teh kamu ikut aku balik ke Jakarta... Daripada disini sendirian?" Tanya Genta sambil cemberut.
"Kan ada Juna?"
"Ya beda atuh sayang! Emang kamu sama Juna mau berduaan terus? Kan ga boleh!" Genta jadi sewot.
Lia menghela nafasnya dan menangkup pipi Genta.
"Kamu sayang aku ga?"
"Banget!!"
"Kamu mau nikahin aku ga?"
"Pake di asking! Itu tuh tujuan utama aku kali, Yang!"
"Nah! Ya udah, kamu fokus kerja yang bener, aku juga fokus belajar sambil nunggu resmi jadi nyonya Arkana. Ngerti???"
Genta memegang kedua tangan Lia yang ada di pipinya "Kamu yang semangat ya kuliahnya. Biar cepet lulus, terus jadi dosen cantik"
"Aminnnnnnn! Kamu juga semangat kerjanya! Biar cepet ketemu Gema sama Ligia!"
Ucapan Lia langsung membuat Genta tersenyum lebar.
"Sengaja banget ngasih iming-iming Gema sama Ligia. Pengen liat aku jadi soft boy ya?" Tanya Genta dengan satu alis terangkat.
Lia mengangguk dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya
"Fighting, calon menantunya papa!"
///
Brian - Sella
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal | Ineffable vol.2 [END]
Ficción General[Ineffable Universe Phase 1] [END] "Dari sini gw belajar, musuh lo bisa jadi temen lo, temen lo bisa jadi musuh lo, dan orang yang ada disisi lo sekarang, belum tentu jadi pendamping masa depan lo" -Abercio Arjuna Danendra from;13 Juli 2020