RAINA [End]

🌼|3|🌼

Tau apa Gara tentang hidup nya?

-

"Cepet bantuin gue nyari atau nyawa bokap lo ga aman!" ancam Gara membuat Raina berfikir dua kali.

Memang apa masalahnya kalau ayahnya tak aman?

Apa peduli nya?

"Cepet, Raina." ucap Gara dengan nada penuh perintah.

"Gak! Gue gak mau, lagian gak ada urusan juga kok sama gue. Lo cari aja sendiri, semangat mencari." Raina berbalik hendak pergi namun tangan nya di tarik hingga menabrak dada Gara.

"Bokap lo nyariin lo," kata kata tersebut membuat Raina mematung menatap mata Gara yang sial nya tak ada kebohongan.

Namun otak nya kembali berfikir, siapa Gara sampai mengetahui kehidupan nya?

"Tunggu, lo... Siapa?" tanya Raina ragu.

"Masa depan lo dibilang," jawab Gara santai.

Baru ingin protes namun langsung di potong Gara.

"Cepetan bantuin gue, cariin gue flashdisk yang warna nya merah hitam gitu." ucap Gara lalu melanjutkan mencari, membiarkan Raina yang bingung.

"Cepetan, Raina." terdengar desisan kesal dari mulut Gara.

Dengan malas Raina ikut mencari, sampai matanya menemukan benda tersebut di belakang tong tempat ia bersembunyi.

"Nih," Raina memberikan flashdisk tersebut ke Gara lalu memutar bola matanya.

"Dah ya, gue mau pulang" Raina benar benar pergi sekarang. Gara tersenyum miring lalu melangkah mengikutinya.

Raina yang sadar telah di ikuti pun berbalik menatap Gara tajam.

"Lo mau ngikutin gue?" tanya Raina kesal.

"Iya,"

Raina menghela nafas nya, lagi.

"Apa yang lo tau tentang kehidupan gue?" tanya Raina berusaha sabar.

"Banyak" jawab Gara menyugar rambut nya.

"Lo tuh siapa sih?!" tanya Raina kesal.

"Nanya mulu dari tadi sakit telinga gue dengernya, ayo gue anterin pulang," ajak Gara menarik tangan Raina.

Raina menyentakkan tangan nya keras supaya terlepas.

"Ga butuh." Raina berjalan mendahului Gara, namun bukan Gara namanya kalau cepat menyerah.

Gara mengambil motor nya yang terparkir di sebelah gang lalu mengejar Raina.

"Ayo, Rai" ajak Gara menghalangi jalan Raina. Sungguh Raina sangat kesal.

"Gue gak mau, Gara!"

"Raii, naik atau gue seret?"

Raina yang sungguh lelah berdebat pun memilih menaiki motor Gara.