BAB 38 - MINTA MAAF

10.3K 328 26
                                    

Janlup votement gaesss❗❗✨

***

Mobil Arion baru saja sampai di depan rumah Meisya. Seperti apa yang dikatakan mamanya tadi, kalau mamanya akan mengantar Arion untuk meminta maaf secara resmi pada Meisya. Dan di sinilah Arion dan mamanya sekarang.

"Ayo cepat turun," ujar mama Arion dengan nada tegas.

"Iya, mah." cowok itu lantas turun, diikuti mamanya juga.

Mereka menekan bel rumah Meisya. s
Selang beberapa waktu, seorang wanita paruh baya keluar. Itu adalah tante Meisya, tante Sena.

"Eh, Arion. Ada apa ya, malem-malem datang ke sini? Sama mamanya lagi." tanya tante Sena ramah.

"Euu...itu... Meisya-nya ada, Bu?" tanya Arion ragu.

"Oh, ada! Lagi di kamarnya, dia atas. Mau tante panggilkan?" tawar tante Sena. "Masuk dulu ayo ibu dan Arion-nya."

Arion dan mamanya lantas masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Arion duduk canggung di hadapan tante Sena.

"Sebelumnya mohon maaf, ada apa ya? Kok tumben datang malam-malam ke sini?"

Arion menunduk, "Saya..."

"Saya dan anak saya ke sini mau minta maaf secara resmi kepada Meisya atas apa yang anak saya perbuat sampai-sampai membuat Meisya menangis." potong mama Arion cepat.

Tante Sena tersenyum, "Oh, itu. Meisya sudah cerita pada saya semuanya. Dia sangat sedih dan terpukul, terlebih atas kematian Reina yang menurutnya itu adalah salahnya." jelas tante Sena.

"Saya mohon maaf sekali atas apa yang anak saya perbuat ya, Bu." ujar mama Arion dengan tulus.

"Kalau saya pribadi, saya sudah memaafkan. Saya mengerti dengan poisis Arion yang pasti sangat terpukul. Tapi kalau Meisya, entahlah. Biar saya panggilkan dia dulu, ya."

Tante Sena beranjak dari kursinya, lalu naik ke lantai atas. Beberapa menit kemudian, dia datang dengan seorang gadis berkaus putih dengan celana pendek selututnya. Matanya nampak sembab, dan tubuhnya juga nampak lebih kurus.

Meisya mencium punggung tangan mama Arion, lalu duduk di samping tante Sena. Dia sama canggungnya dengan Arion. Kepalanya ditundukkan menatap lantai.

"Meisya," panggil mama Arion lembut lalu meraih tangan gadis itu untuk digenggam. "Tante minta maaf, ya. Khususnya atas perbuatan Arion sama kamu. Maaf kalau dia sudah menyakiti hati kamu, nak."

Meisya tersenyum tipis, "Iya, tante.
Aku maafin. Aku ngerti dengan situasinya. Aku memang salah, tante gak perlu minta maaf sampai segininya." ujar Meisya sambil tersenyum sedih.

Mama Arion menggeleng cepat, "Kamu gak salah, nak. Semua itu udah jalannya. Kamu jangan menyalahkan diri sendiri terus, ya?"

Meisya mengusap air matanya yang tiba-tiba terjatuh, kemudian mengangguk mengiyakan.

"Ion, ayo cepat kamu minta maaf pada Meisya." titah Mamanya tegas.

Arion tidak bisa berbuat apa-apa selainnya mengikuti apa kata mamanya. Cowok itu mengangkat kepalanya, menatap Meisya yang juga sedang menatapnya.

I'M SORRY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang