BAG.11

174 22 1
                                    

Siang ini saat bubaran sekolah, untung saja hujannya mau reda. Alia dan Tiara di depan kelas mereka...

"Lo ga mau pulang, Tiara?" Tanya Alia disebelah gadis itu yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Owh, iya, ini juga mau pulang. Lagi nungguin Ryan aja." Jawab Tiara masih fokus pada layar ponselnya.

"Owh, rencana mau pulang bareng, gitu."

"Hehe, iya Al. Eh btw, lo juga lagi nungguin seseorang ya? Cieee, pasti kak Jason."

"Apaan sih Tiara, jangan mulai deh-_-"

"Tapi beneran kan? Udahlah lo ngaku aja, ga baik bohong-bohong loh, ha ha ha ha ha,"

"-_-"

"Hi Al, yuk." Sapa Jason baru datang.

Alia agak salting dibuat Tiara karena kejahilannya terus menggodanya terkait Jason.

"Kalian mau pulang bareng ya?" Tanya Tiara.

"Iya Tiara, rencananya kita juga mau sekalian hangout bareng." Jawab Jason.

"Waah seru tuh!! Aku sama Ryan boleh ikut ga? Biar kayak double date gitu, iya kan Al."

"Aduuuh pliss deh Tiara, jangan ngadi-ngadi-,- gue beneran terganggu kalau ada lo, kalau gue lagi sama kak Jason," bhatin Alia tidak terima.

"Boleh kok, Tiara." Jawab Jason akhirnya mengizinkan.

"ASYIIIK!! Akhirnya kita bisa double date Al sama pasangan kita masing-masing, hehe." Gembira Tiara.

Tak lama kemudian, Ryan pun datang...

"Sayang, kita ikut mereka ya hangout, baru deh pulang." Bujuk Tiara.

"Sekarang? Masih pakai seragam sekolah begini?"

"Ya iya, kalau pulang dulu, entar jadinya keburu sore lagi. Alia pasti bakalan ngga diizinin keluar rumah." Alasan Tiara mengedipkan sebelah matanya ke Alia.

"Yaudah-yaudah, nanti kita ganti baju dulu di rumah gue, gimana? Gue ada kok baju cewek di rumah punya adik sepupu gue, gimana?" Ryan menawari para cewek.

"Entar malah ga muat lagi." Keluh Tiara.

"Badan lo sebesar apasih emangnya, Tiara? Menurut gue, body kalian berdua itu sama." Komentar Jason terhadap Tiara dan Alia.

"Bener. Lagian size-size baju adik sepupu gue itu juga ga kecil-kecil amat. Muatlah di badanmu sayang."

"Hmmm, iya deh, iya deh." Akhirnya Tiara ngga nethink lagi.

Mereka lalu berlalu ke rumah Ryan.

***

Sampai di rumah Ryan...

Para cewek langsung menuju kamar adik sepupu Ryan dengan terburu-buru. Kebetulan adik sepupunya Ryan itu sedang ada kegiatan OSIS di luar daerah. Jadi selama ini, ia memang tinggal di rumah itu bareng Ryan, karena sudah merasa nyaman saja tinggal disana, dan Ryan juga sangat menyayangi adik sepupunya itu, sebagai anak tunggal yang ingin mempunyai adik.

"Biarinlah mereka siap-siap dulu. Kita santai-santai aja dulu Jas. Nih minum." Ryan memberikan Jason sebuah minuman soda.

"Thank's Ryan." Jason langsung meneguknya.

"Kalau boleh gue tau, lo sama Alia, udah jadian?" Tanya Ryan membuka obrolan diantara mereka.

"Belum."

"Laah, gue kira udah loh. Secara kalian berdua kalau di sekolah gue liatnya barengan terus, sampai berangkat sekolah aja bareng."

"Deket bukan berarti pacaran kan? Lagian, waktu juga masih panjang." Ujar Jason meneguk minumannya kembali.

OBSESI[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang