Chapter 3 || Season 2

2.4K 356 271
                                    

20.01 pm

"Bang .."

"Kenapa?"

"Kalo yang lainnya masih ada kayak nya seru ya bang .. rame gitu .." Bokuto berbalik, mengelus rambut ku pelan. "Pastinya .. tapi mau gimana lagi .." Bokuto tertawa canggung setelah nya.

Aku tau rasanya sakit jika mengungkit-ungkit hal buruk itu.

"Seharusnya dulu ngga usah ambil gua .. biarin aja gua disana .. toh Bang Kuroo juga ngajarin bela diri .." ujar ku dengan lirih diakhir. "Iya .. walaupun itu ngga mungkin sebanding haha .." sambungku.

"Beban banget adek .." tambah ku.

"Hei .. itu bukan salah lu, adek adalah tanggung jawab besar buat abang-abang nya .. jika mereka gagal untuk adek, mereka gagal menjadi abang, bukan adek yang salah .." jelas Bokuto.

"Adek cuma kangen.."

Rasanya seperti ditampar, menyakitkan.

"Kangen ya .." Bokuto meraih handphone nya yang tergeletak di meja, menelpon Atsumu.

'apa?'

'ajak jalan adek gua dong .. lu kan calon suami nya haha'

'gausa bawa calon status gua bisa?'

'hehe'

'oke oke lima menit gua sampai.'

*-*-*-*

"Bang .. kalo setelah ini gua mati gimana?" Celetukku membuat Bokuto menghentikan aktifitasnya nya bermain game.

"Ngga akan .." jawab nya dengan singkat.

"Kalo gua diculik lagi ..?" Tanyaku. Bokuto menggelengkan kepalanya, melanjutkan game sambil tertawa

"Gua ambil lu balik .. lu kan adek gua, ga ada yang boleh nyentuh lu sembarangan .." ujarnya.

"Gitu .."

Tinn!!

"Gua pergi ya bang!" Aku berdiri, menangkap jaket hitam milik Bokuto yang ia lemparkan padaku.

"Hati-hati .."

*-*-*-*

"Kita mau kemana?" Tanya ku sambil naik ke atas motornya. "Balikin mood lu.." singkat nya lalu membawaku jalan-jalan sedetik kemudian.

Dan lagi-lagi ia melaju dengan kecepatan tinggi. Membawaku ke taman Tokyo.

"Indah .." ucapku menatap kagum pada taman dengan air mancur didepan ku. Aku menoleh ke samping, kulihat seorang pria menggendong anak perempuan nya.

Sekilas, bayangan tentang Kuroo yang menggendong ku terlihat. "Andaikan abang gua ada past—"

"Sstt .. gua adalah pengganti abang lu sekarang .." Atsumu menyela. Telunjuk nya menempel di bibir ku, ia tersenyum. "Oke?" Lanjutnya. Aku mengangguk, aku yakin wajah ku memerah saat itu.

"Bagus .." Atsumu menoleh, berniat mengajakku mencari tempat duduk namun dikejutkan dengan gadis berambut putih dan pita merah diantara rambut itu.

My 4 big brother {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang