Chapter 10 || Season 2

2.9K 394 159
                                    

Cr : Yana Tee
.
.
--*--*--*--

"Diam." Alisa didudukan pada kursi, dikelilingi para anggota Inside Mafia dan Outside Mafia.

Menyidang Alisa. "Bukan gua!" Tegas Alisa menatap ke arah Kiyoko tajam. Kecewa dengan sikap gadis itu, Alisa bahkan sudah menganggap nya seperti sahabat dekat.

Kiyoko hanya menyeringai kecil. Menoleh kembali menghadap pada semua anggota dan mulai mendongeng tentang kronologi pembunuhan itu.

"Kakak .." Lev dan Alisa saling memandang, "Percaya pada gua!" Tegas nya.

"Bukan aku!!" Teriak Alisa berusaha membela dirinya. "Kiyoko, lu—"

Dorr!!

"Diam .." Kelopak mata gadis rusia itu bergetar, menatap Lev yang baru saja melepaskan tembakan nyaris mengenainya.

"Sesuai rencana ..." Gumam Kiyoko.

***

Satu tahun Alisa dan Lev tak pernah bekerja sama. Hanya menyapa formal, seolah dua orang asing yang tinggal dalam satu atap.

Pimpinan Inside Mafia akhirnya diturunkan pada Kiyoko, dan disitulah cikal bakal semua kerusakan terjadi.

Dibawah kendali nya, semua anggota Inside Mafia tunduk padanya. "Ku dengar Outside Mafia beralih pimpinan, siapa dia?"

"Shinsuke Kita .." jawab Oikawa. Kiyoko tak mengomentari apapun, ia tau Shinsuke adalah orang yang cerdik.

"Baiklah .."

**

"Mereka sudah mulai bergerak .." Alisa berbalik, menatap Lev yang menunjukkan raut sedikit cemas.

"Gua tau .." ujar nya setelah hening beberapa saat. "Lakukan seperti biasa saja .. kita ikuti rencana mereka, untuk sementara ini .." lanjutnya

**

Rencana Kiyoko dimulai, ia menyelinap masuk menjadi bagian dari Outside Mafia tanpa memberikan identitas asli nya.

"Cakep .." komentar Kuroo pada Kiyoko dibalas dengan Bokuto yang juga tak mau kalah, "Eits, bagi dua .." ujar nya.

Misi demi misi dijalankan, bisa dibilang semua berhasil berkat Kiyoko hingga dirinya diangkat pada posisi bawahan khusus Shinsuke.

Namun—

"Lu ngerasa ada yang aneh ngga ..?" Celetuk Bokuto. "Aneh maksud lu?" Tanya Kuroo menatap penuh tanya.

"Sejak Kiyoko ada, keberadaan anggota Inside jadi mudah dilacak .." ujar Bokuto. Akaashi mengangguk setuju, "Tsukishima, ada bukti kuat untuk ini?"

"Entahlah Akaashi .." Tsukishima hanya mengangk bahu, jari-jarinya masih asik mengotak-atik laptop. "Tapi beberapa hari terakhir gua mendapat .. err— sejenis rekaman?" Lanjutnya sedikit ragu.

My 4 big brother {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang