Thanks 150+votenya di part sebelumnya dan thanks juga buat yang udah doain aku,, hehe..... love you all........
Vote part ini juga yaa💓
"Bagaimana Anda bisa mendapatkan semua ini?" tanya Angel karena takjub melihat bukti-bukti yang dikumpulkan Keith dalam waktu singkat.
Keith tersenyum kepada Angel lewat spion di dalam mobil, "Itulah gunanya Mike mempekerjakanku," Kieth melirik Mike yang duduk dengan kaku di kursi penumpang. Kini pria itu jadi lebih banyak diam.
"Kita sampai," Keith mematikan mesin mobilnya ketika sampai di parkiran bandara. Mereka bertiga turun lalu Keith berjalan lebih dulu diikuti oleh Mike, Angel dan beberapa orangnya.
Kepedihan yang tengah melanda relung hati Mike tidak dapat ia sembunyikan lagi ketika melihat mobil Lia yang terparkir di ujung sana.
"Kuharap kau membawa kunci ca-" pertanyaan Keith terpotong saat Mike meraih sebuah kunci dari kantung celananya.
Mike masuk ke mobil itu sedangkan Keith memeriksa bagasi.
Angel mengikuti Mike untuk masuk. Keduanya sama-sama diam selama beberapa saat sampai Keith mengetuk kaca mobil itu.
"Kau harus melihat ini, Mike."
Mike keluar diikuti oleh Angel, keduanya melangkah menuju bagasi yang berada di bagian depan mobil, "Lihatlah apa yang kutemukan," Keith mengangkat sebuah kardus besar dari dalam bagasi itu.
Kardus itu berisi tiga buah kotak berukuran sedang dengan warna yang berbeda, "Ada tulisannya," ujar Angel lalu menelitinya satu persatu.
Mike.
Mama.
Agatha.
Satu nama terakhir itu membuat rahang Mike tiba-tiba mengeras. Ia bahkan tidak sengaja meremas kotak-kotak itu, Angel yang tahu bila Mike tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja pun merampas ketiga kotak itu lalu memberikannya kepada orang Mike yang berada disana. "Tolong simpan ini."
"Sepertinya kita harus masuk sekarang," beruntung Keith mengalihkan perhatian Mike, lalu mereka pun masuk ke area bandara tersebut.
"Maaf sebelumnya, kita akan memasuki ruang CCTV yang mana sangat rahasia. Dan aku telah bersusah payah mendapatkan ijin masuk, yah dengan sedikit," Keith menggesekan ujung jari telunjuk dan jempolnya. "Kalian tahu lah."
Mike dan Angel masih bergeming, menunggu Keith selesai bicara.
"Tetapi.... maaf Angel, hanya Mike yang boleh masuk kesana," ujar Keith pelan merasa tidak enak hati pada wanita itu.
Angel menggeleng cepat, wanita itu tersenyum kepada Keith, "Tak apa. Aku tunggu disini saja. Kalian masuk lah."
"Oke. Ayo, Mike," Keith mempersilahkan Mike untuk berjalan lebih dulu, meninggalkan Angel dengan beberapa orang Mike serta asisten detektif Richards.
---ooo---
Netra Mike menatap nyalang tanpa berkedip kearah komputer yang menampilkan kesibukan bandara di pagi hari. Sampai beberapa saat kemudian Keith menunjuk seorang gadis yang sangat ia kenali tengah berjalan sambil menyeret koper kearah terminal 2 yang ia ketahui untuk penerbangan internasional.
Lia berjalan sendirian di tengah keramaian, wajah gadis itu terekam jelas pada CCTV terminal. Tidak ada hal yang mencurigakan sama sekali. Lia terlihat sangat tenang saat melakukan check in dan memberikan identitas pribadinya. Tidak ada ekspresi takut maupun ragu-ragu, gerak-geriknya terlihat alami tanpa rekayasa. Mungkin hal itu juga yang membuat petugas pemeriksaan tidak curiga sedikitpun. Sampai akhirnya Mike benar-benar melihat jika Lia masuk kedalam gate dan tidak pernah pernah keluar lagi setelah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOW : Everything Has Changed
Teen Fiction(17+) AGATHA RICHIE HILLARIO Berbekal kehidupan yang serba glamor dan tanpa peran seorang Ayah dalam hidupnya membuat dia menjadi siswa paling terpandang di Liberty High. Terpandang dalam artian buruk. Seperti sombong, penuh kekuasaan, dan pembully...