🍃33

3.6K 190 8
                                    

Hai, ada yg belum tidur?
Part ini lumayan panjang ya
jadi bacanya pelan-pelan aja.

Happy reading💚

---ooo---

Lia masih berusaha mencerna apa yang sedang Aska jelaskan padanya. Mulai dari konspirasi kematian Benjamin Lodge dan juga Christoper Lodge selaku kakek Agatha yang pada saat akhir usianya masih menjabat sebagai CEO Lodge Atlantic. Keduanya memang meninggal karena kecelakaan tragis yang mana membuahkan persepsi jika kematian keduanya merupakan pembunuhan berencana.

Dunia bisnis mereka sangat keras, dimana adanya persaingan tidak sehat sampai banyak musuh yang berusaha menjatuhkan dengan cara-cara ilegal. Namun dengan kepiawaian kepempimpinan keluarga Lodge membuat LA tetap menjadi perusahaan yang selalu bonafide dan omzetnya semakin meningkat setiap tahunnya. Singkatnya, kesuksesan keluarga Lodge telah membangkitkan banyak musuh baik dalam maupun luar negeri.

Kematian Ben beberapa bulan lalu membuat Natali yang sebelumnya tidak berkecimpung di dunia bisnis pun naik tahta. Wanita empat puluh tahunan itu langsung diangkat menjadi COO sehari setelah pemakaman kakak kandungnya. Sementara kekosongan kursi direktur utama diisi oleh James Wilson selaku tangan kanan Ben juga atas promosi dari Natali sendiri karena dinilai lebih mampu memimpin sebuah perusahaan dibanding Natali yang kurang berpengalaman.

Kinerja Natali semakin hari semakin bagus hal ini membuat James semakin yakin jika suatu saat nanti Natali sudah bisa menjalankan perusahaan milik keluarganya sendiri tanpa campur tangannya. Sampai suatu hari ketika James tengah menghadiri pertemuan di luar negeri dengan beberapa klien penting, Natali selaku COO diberikan tanggung jawab atas keputusan yang harus diambil ketika beberapa para klien baru menawarkan kerjasama. Awalnya Natali berpikir untuk menunggu James sepulang dari luar negeri namun katanya James belum akan pulang dalam waktu dekat. Jadi Natali harus berimprovisasi sendiri dan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Natali memutuskan untuk menolak beberapa kerjasama dengan klien baru tersebut kecuali dua klien yang menurutnya menguntungkan dan dapat dipercaya. Salah satu dari klien Natali adalah temannya semasa SMA. Dia bernama Marco, lelaki setengah Jerman itu tiba-tiba muncul dan menawarkan kerjasama atas peluncuran produk baru milik perusahaan Marco yang ada di Jerman.

Natali diminta untuk mendanai agar produk yang berasal dari Jerman itu bisa dipasarkan juga di tanah air. Natali mempersiapkan ekspedisi, gedung, strategi dalam waktu yang lumayan singkat. James pun menyerahkan tanggung jawab penuh pada Natali atas kerjasama yang berhasil dia dapatkan. Mulanya semua ini berjalan baik sampai kemudian pihak kepolisian mendatangi kantor LA dan menangkap Natali yang diduga melakukan penyuapan atas izin edar produk Marco yang di duga merupakan barang illegal.

Mantan teman SMA Natali ternyata menjebak wanita itu. Dokumen-dokumen yang ditunjukkan pihak kepolisian sebagai bukti sangat memperkuat dugaan jika Natali terlibat penuh pada kasus ini. Selain melakukan penyuapan, Marco diduga juga telah mencairkan dana yang Natali siapkan untuk kerjasama dengan perusahaan Marco.

Dan ternyata, Natali tertipu. Marco bukan seorang owner melainkan hanya seorang staff keuangan di perusahaan yang katanya ada di Jerman itu. Lelaki itu berhasil kabur keluar negeri meninggalkan kekacauan yang ia perbuat dan juga denda yang begitu besar atas tuntutan kasus penyuapan tersebut.

"Dan sialnya nominal yang tertulis di cek tersebut tidak sesuai kenyataan. Marco sangat manipulatif, dia berhasil mempengaruhi Natali sehingga wanita itu memberikan dana yang tidak sesuai perjanjian tanpa jaminan apapun.

Bahkan tidak meminta persetujuan dari dewan direksi yang lain termasuk bokap gue jika Natali mengklaim dana lebih." Ujar Aska diakhir ceritanya, pandangan lelaki itu bersibobrok dengan Lia yang terlihat tengah berpikir.

FLOW : Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang