Tiga Puluh Tujuh

312 34 5
                                    

Jangan lupa baca sambil dengerin lagu yt yang aku rekomen di atas.

🎶BIBI — NAAN

-Happy reading-

"Lo apa-apaan sih, Gi?!!" Eunha buka suara.

"Lo yang ngapain ganggu gue?!" Seulgi melotot, dia membentak.

Lily rapikan rambut Yerin. Dia berusaha menenangkan temannya.

Seulgi benci melihatnya. Dia berdecak. "Lo nggak seharunya temenan sama cewek ini, Li."

Sekejap emosi bisa terkubur kembali. Secepat itu Seulgi berubah menjadi calm down.

"Dia itu bukan cewek baik-baik, apalagi keluarganya."

Yerin melotot pada Seulgi. Dia juga mengeraskan rahangnya. Menahan emosi.

"Lo nggak berhak ngelarang siapapun buat temenan sama Yerin!"

Tentu saja itu suara Eunha. Dia yang paling tidak bisa menahan emosi saat temannya dihina, apalagi sampai dirundung seperti tadi.

"Kalian itu nggak tau aja, ibu cewek ini pelacur. Dia juga sama!" Seulgi tuding wajah Yerin.

Lily masih diam. Dia menunggu kelanjutan Seulgi bicara.

"Asal kalian tau. Cewek ini," terjeda. Semakin tajam mata dan tunjukkan Seulgi pada Yerin. "Pelacur AS yang suka ganti-ganti tidur sama cowok."

Hening.

Semua pandangan tertuju pada Yerin. Begitu dengan Lily dan Eunha yang kaget mendengar ucapan Seulgi.

Napas Yerin terasa sesak. Dia melotot marah pada Seulgi yang sedang tersenyum puas.

"Itu nggak bener, kan, Rin?" Suara Eunha menyeret lensa Yerin. "Seulgi, lo pasti bohong!"

Eunha tidak terima temannya difitnah. Dia maju membela Yerin di depan Seulgi.

"Buat apa gue bohong? gue punya buktinya."

Seulgi keluarkan ponsel dari saku roknya, kemudian menunjukkan sebuah foto pada Eunha.

"Bukan cuma cowok sekolah, cewek ini bahkan pernah tidur sama om-om."

Lily bisa menebak jika ucapan Seulgi benar. Semua terlihat dari ekspresi Eunha yang shock berat. Kemudian mata Eunha bertemu mata Lily. Eunha mengangguk kecil.

"Yerin!"

Tak kuat menahan lagi, Yerin berlari pergi dari tempat kejadian perkara. Dia bahkan tidak mendengarkan panggilan Lily.

"Sekarang kalian tau, kan, siapa cewek yang kalian anggep temen?" Seulgi ambil kembali ponsel miliknya dari Eunha.

"Jadi yang nyebarin foto Yerin waktu itu elo?" sahut Eunha.

"Please, deh. Kalian ini nggak sebodoh itu, kan, setelah gue tunjukin bukti ini?" Seulgi mengerling malas.

"Gue nggak nyangka lo sejahat ini, Gi," ujar Eunha. "Awalnya gue ngira lo masih ada baiknya, tapi gue nggak nyangka lo itu penyihir."

"Ck! lo ngomong apa, sih? gue malah udah baik hati ngasih tau ke kalian kalo selama ini cewek yang kalian anggap temen itu pelacur."

Lily dan Eunha diam.

"Cewek sial itu bahkan pernah ngerebut cowok gue. Gara-gara dia---"

"Apa bedanya sama lo?"

"Hah?"

My Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang