Seperti biasanya, Lily selalu berangkat ke sekolah diantar Taehyung. Naik motor ninjanya, Taehyung selalu siap antar-jemput Lily.
Pacar idaman, nih. Tapi kalau sudah marah bukan idaman lagi. Taehyung kalau sudah perhatian mah, sip. Tapi kalau sudah marah mah nggak nanggung-nanggung, seperti monster. Ibaratkan apa kata Eunha, Taehyung kalau marah memang seperti manusia kesurupan arwah macan.
"Lily."
Gadis yang duduk di bangkunya itu menoleh. Terlihat sosok gadis cantik yang berjalan ke arahnya.
Oh, itu murid baru.
"Kenapa, Rin?" tanya Lily.
"Tadi gue ketemu sama Bu Yoona, katanya disuruh manggil ketua kelas ke ruang guru. Eum ... tapi di sini gue nggak tau siapa ketua kelasnya?"
"Oh, si Jaehyun?"
Gadis baru itu mengerjap bingung, sedangkan Lily menoleh ke arah bangku Jaehyun.
"Kayaknya si Jaehyun belum dateng." Sembari berdiri, Lily mengatakan, "Kalau gitu gue ke Bu Yoona dulu, deh. Entar kalau guru mapel dateng duluan, tolong bilangin kalau gue dipanggil Bu Yoona, oke?"
"Loh, kok elo yang ke Bu Yoona?" Gadis baru itu semakin bingung lagi.
"Iya, karena di sini gue wakil ketua kelasnya." Lily tersenyum, kemudian berjalan keluar dari kelas.
Melewati koridor kelas, Lily justru berpapasan dengan Jaehyun yang baru datang bersama Mark dan Doyoung.
"Li," panggil Jaehyun.
Langkah Lily berhenti di depan Jaehyun, begitu juga Mark dan Doyoung yang ada di sisi Jaehyun.
"Lo mau kemana?" tanya Jaehyun.
"Gue mau ke ruang guru. Aslinya elo yang dipanggil, nah, berhubung lo baru dateng, yaudah gue aja yang ke sana."
"Bro, gue duluan deh. Belom lagi mau nyalin pr si Doy, entar keburu bel lagi," sahut Mark.
Jaehyun mengangguk, kemudian Mark dan Doyoung pergi.
"Tadi lo bilang gue dipanggil Bu Yoona?"
"Lebih tepatnya ketua kelas, Jae. Tapi kan elo baru dateng, masuk aja sana! lagian gue juga udah terlanjur sampe sini," balas Lily.
🌺🌺
Kembalinya ke kelas, Lily membawa selembar kertas pemberitahuan yang di kasih Bu Yoona. Masuk ke dalam kelas ternyata kelas jam kosong. Lily menghampiri Jaehyun untuk meberikan selembar kertas itu, kemudian menjelaskan amanah dari Bu Yoona.
Selesai dengan itu, Lily duduk kembali di bangkunya.
"Ini Bu Wendy kemana?" Lily bertanya pada teman sebangkunya, Eunha.
"Katanya nggak masuk, lagi ijin."
"Ke mana?"
Sambil bermain ponsel, Eunha mengendikkan bahunya. "Mana gue tau."
"Terus nggak dikasih tugas gitu?"
"Udah, kok. Tapi lagi mager ngerjain, hehehe." Eunha cengengesan.
"Bilang aja lo nungguin gue ngerjain,kan, nyet?"
Lagi-lagi Eunha meringis. "Aish, peka juga lo."
Lily mengerling sambil menghela napas. Dia mengeluarkan buku dari tas, kemudian menanyakan tugas dari gurunya, lalu mengerjakannya.
Jika ditanya soal Lily, dia adalah gadis pintar di kelas. Anak emas kelas 11 ipa 3 setelah Jaehyun.
Betul. Jaehyun selalu peringkat pertama, sedangkan Lily yang ke dua. Sudah dua kali Lily dan Jaehyun dapat kelas yang sama. Sama seperti saat mereka kelas 10 dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend ✔
Fanfiction"Pacar gue ini posesif banget orangnya. Setiap kali gue jalan sama cowok lain, bahkan cuma ngobrol bentar, eh, gue malah dituduh selingkuh." Terkadang, rasa sayang yang terlalu berlebihan bisa membuat pasangannya merasa terkengkang, begitu pula deng...