Tak semua murid tahu jika Taehyung adalah brandal SMA Angkasa. Taehyung ini selalu bermain bersih setelah berkelahi, namun ... Hanya saat itu dia ceroboh.
Benar. Sosok yang telah Taehyung pukuli kemarin mengadu kepada Kepala Sekolah, dan hal itu membuat Taehyung harus diskors selama seminggu.
Hanya Taehyung, karena Pria remaja itu tak ingin menggigit teman-temannya. Lagipula ... Teman Taehyung juga tidak ada campur tangan soal perkelahian kemarin.
Maksudnya ... Mereka tak membantu Taehyung untuk memukul si Haechan. Semacam hanya menggiring Haechan pada Taehyung, dan hanya menjadi penonton setelah itu.
Ah, sudahlah.
"Singkat cerita, Taehyung sekarang lagi diskorsing sama pihak sekolah." Lily menjawab pertanyaan Eunha tadi.
Mereka berdua sedang duduk berhadapan di meja kantin. Sambil menikmati menu makanannya, mereka bergosip cantik.
"Terus yang lain gimana?" tanya Eunha lagi.
"Maksud lo temen-temen Taehyung yang ikut di rooftop kemaren?"
Eunha mengangguk.
Tak langsung menjawab, Lily menyeruput es jeruk manisnya.
"Kalau yang lain aman, mereka baik-baik aja, kok. Jadi, cuma Taehyung yang diskors sama sekolah," jawab Lily.
Saat itulah Eunha bernapas lega. Yang dipandang mencurigakan oleh Lily.
"Eunha, gue boleh tanya sesuatu nggak?" tanya Lily.
"Boleh aja, emang mau nanya apa?" jawab Eunha, kemudian melahap satu pentolnya.
"Eum ... gue ngerasa lo ada suka sama Jimin, ya?"
Detik itulah Eunha hampir tersedak. Merasa tak nyaman dengan pertanyaan Lily, Eunha menelan kunyahannya yang belum sempurna, kemudian meminum es tehnya.
"Suka Jimin? ngaco lo, ih!" respon Eunha, kemudian mengusap bekas cemotnya.
"Habisnya, akhir-akhir ini gue udah dua kali liat lo ketemu sama Jimin di depan ruang basket, loh. Ayo ngaku deh, lo," desak Lily. Dia menunjukkan senyum iseng.
Dan saat itulah Eunha mengerling malas. "Ngaco lo." Kemudian melanjutkan makan baksonya lagi.
Hingga Lily teringat akan sesuatu. "Oh iya, lo kan belom bilang ke gue, kan."
"Apaan?"
"Itu loh ... soal siapa yang ngasih tau lo."
"Ngasih tau apaan sih?"
"Soal Taehyung gebukin si Haechan. Lo dapet kabar itu dari siapa?"
Eunha menghentikan makannya, dia menatap Lily serius, kemudian memajukan wajahnya ke arah Lily.
"Lo beneran kepo banget? mau tau siapa?" bisik Eunha.
Lily mengangguk.
Kemudian Eunha menjawab, "Tentu aja gue dapet kabar dari makhluk Tuhan."
"Lo kira makhluk Tuhan cuma manusia? kan ada jin, setan, malaikat dan sejenisnya!" Lily berdecak sebal. Namun, Eunha justru tertawa.
Dasar sahabat.
🌺🌺
Pulang sekolah, Lily sering sendiri. Maksudnya ... Dia akhir-akhir ini sering pulang sendiri. Biasanya sih pulang sama pacar, tapi kan mereka sedang bertengkar.
Lily sudah memesan gojek. Yang mana Pak gojek sudah datang, kemudian Lily duduk manis di boncengan, namun ... Yang namanya musibah pasti bisa datang kapan saja. Hal yang membuat Lily terpaksa harus turun dari boncengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend ✔
Fanfiction"Pacar gue ini posesif banget orangnya. Setiap kali gue jalan sama cowok lain, bahkan cuma ngobrol bentar, eh, gue malah dituduh selingkuh." Terkadang, rasa sayang yang terlalu berlebihan bisa membuat pasangannya merasa terkengkang, begitu pula deng...