Empat

659 101 20
                                    

Di perpustakaan, Lily berniat mengembalikan buku pinjaman, namun siapa sangka jika dia justru bertemu dengan Mark, sahabat Haechan.

"Jadi, Haechan masih di rumah sakit, ya?" tanya Lily.

"Iya."

Mereka baru saja keluar dari perpustakaan. Yang sekarang sedang berjalan di koridor menuju kelas masing-masing.

Setelah bertegur sapa, tadi Mark sudah jelaskan semua soal kondisi Haechan. Itu pun Lily yang memulai topik soal Haechan.

"Emangnya kenapa? lo mau jenguk Haechan?" tanya Mark.

"Oh, iya. Tapi ... gue masih ngerasa nggak enak sama Haechan."

"Kenapa?"

"Mark, apa lo lupa, Haechan masuk rumah sakit itu ulah Taehyung, dan hal itu penyebabnya juga karena gue."

Namun Mark menggeleng.

"Haechan pernah bilang ke gue, dia nggak akan pernah nyalahin lo, kok."

"Beneran dia bilang gitu?"

Mark mengangguk.

"Iya, buat apa juga gue bohong. Jadi, kalau lo mau ketemu Haechan, nanti gue anterin deh. Lagipula, lo itu temennya Haechan, otomatis lo temen gue."

"Mark, emangnya lo nggak takut temenan sama gue?"

Mark justru tertawa. "Buat apa juga gue takut? lo kan bukan zombie."

"Emang bukan, ih! yakali gue disamain kayak zombie jelek banget," cebik Lily. "Maksud gue, emangnya lo nggak takut bernasib sama kayak Haechan? itu loh--"

"Soal pacar lo yang posesif?" pangkas Mark, dan Lily mengangguk.

Langkah Mark berhenti, otomatis Lily juga berhenti. Mark menghadapkan sempurna tubuhnya pada Lily, begitupun sebaliknya.

"Itu bukan salah lo, Li, cuman si Taehyung-nya aja yang kelewatan."

Kedua kelereng mereka masih bersinggungan.

"Lo yang sabar aja ya punya pacar kayak Taehyung. Kalau nggak kuat jangan dipaksa," ujar Mark.

Lily diam. Dia menangkap maksud dari ucapan Mark.

Apa lelaki ini juga mengkhawatirkan Lily, kah?

Ucapan Mark ini hampir sama dengan ucapan Haechan, sehari sebelum Haechan digebukin Taehyung.

Lily nggak tahu soal Taehyung dapat kabar itu dari siapa, namun Lily yakin jika Taehyung punya mata-mata untuk mengawasinya. Maka dari itu Lily sempat celingak-celinguk memastikan area tempat di sini. Berharap agar tak ada yang melihat dia dengan Mark kali ini.

Lily berharap, semoga Mark tak mengalami hal yang sama dengan Haechan.

"So, nanti lo mau ikut jenguk Haechan nggak?" tanya Mark lagi.

Dan bukannya menjawab, Lily justru bertanya, "Jenguk Haechan-nya sama siapa aja?"

"Berdua aja lah. Kan kemaren sore anak kelas udah pada jenguk Haechan."

Tak langsung menjawab, Lily sempat berpikir dalam diam. Kayaknya berdua dengan Mark dalam niatan baik tak terlihat baik jika itu sampai ketahuan Taehyung.

"Kayaknya nggak bisa, Mark. Gue titip salam aja buat Haechan, ya. Semoga dia cepat sembuh." Begitulah final Lily.

🌺🌺

"Jadi gitu, ya? lo belom dapet undangan?" Adalah Eunha yang bertanya.

Dan Lily mengangguk.

"Emangnya undangan apaan, sih?" tanya Lily.

My Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang