Tiga Belas

457 49 21
                                    

"Hei, berandal!"

Teriakan kata tak sedap itu berhasil mencuri fokus Taehyung dari layar ponselnya. Terlihat jika ada tiga sosok perempuan beda seragam menghampirinya di parkiran sekolah.

Salah satunya tampak familiar, tapi juga terasa asing di mata Taehyung. Tepat saat gadis yang terlihat paling berani mulai mendekat sambil mengulang perkatanya tadi.

"Lo," terjeda. Gadis itu dengan beraninya mendorong dada Taehyung dengan telunjuk kanannya. "Cowok berengsek."

Merasa tak menyangka jika ada murid SMA yang berani dengan Taehyung. Apalagi dia hanya seorang gadis.

Anak perempuan!

"Berengsek?"

Sambil mengulang ucapan Sang gadis, Taehyung cengkram kasar pergelangan gadis itu. Itu adalah tangan yang sempat lancang tadi.

Sedikit mencondongkan badannya, wajah Taehyung mendekat, menatap tajam gadis di depannya.

"Lo cabe dari mana berani nyetuh gue?"

Lalu Taehyung menepis kasar tangan gadis itu ke udara.

"Pergi. Gue nggak ada waktu buat ngeladeni kalian," dingin Taehyung.

"Lo takut?"

"Takut?"

Taehyung meringis setan. Wah, benar-benar tak terduga jika ada gadis yang berani merendahkannya.

"Ternyata Taehyung nggak lebih dari seorang pecundang." Gadis itu tertawa mengejek. Kedua temannya pun ikutan tertawa.

Tenang, Taehyung masih bisa sabar. Menghadapi seorang gadis memang tak mudah, tapi mereka ...

"Cuma jalang kecil, emangnya kalian bisa apa?"

"Apa lo bilang?!"

"Hoo, dikatain cabe kagak marah,giliran dikatain jalang baru marah? apa lo cabe dari perempatan?"

Gadis itu melotot keki.

"Oh ya, jangan-jangan lo cabe yang dijual di pinggir jalan perempatan lampu merah itu?"

Taehyung ini laki-laki, tapi mulutnya bisa lebih pedas dari perempuan.

Bisa gitu, ya?

"Lo--"

Umpatan gadis itu terhenti saat Taehyung mendekatkan bibir di telinga kiri Sang gadis.

"Gue rasa kita nggak pernah ada masalah, tapi sekarang beruntung kalian cewek, karena gue nggak akan main tangan ke cewek."

🌺🌺

"Lily?"

"Hm?! o-oh, iya?"

Lily sempat tersentak kecil.

"Kok belom pulang?" tanya Pria itu, Haechan.

"Oh, gue baru selesai piket."

"Lily?" Adalah suara Jungkook yang tiba-tiba ikut nimbrung. "Lo gak pulang bareng Taehyung?" tanya Jungkook.

Lily merasa aneh dengan ekspresi Jungkook. Bagaimana bisa Jungkook masih bisa tersenyum manis setelah pertengkarannya?

"Gue ..." terjeda sebentar, kedua pupil Lily terseret pada sosok pacar Jungkook. Terlihat jika Lily mendapat tatapan tak bersahabat sebelum pacar Jungkook pergi. "Gue bareng Taehyung, kok."

My Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang