Pagi ini Taehyung datang ke rumah Lily menggunakan sepeda motor besarnya. Masuk ke dalam rumah setelah mengucap salam dan diijinkan oleh Xiumin -- Kakak Lily.
Yang sekarang Taehyung sedang menunggu Lily di ruang tamu bersama Xiumin.
"Lo kenapa gak pakai seragam? mau bolos?" tanya Xiumin.
"Gue diskors seminggu, Kak." Taehyung menjawab seadanya.
Xiumin terkekeh. "Nakal apaan lu? keliatannya lu anak baek-baek, tuh."
Itu karena Xiumin hanya belum tahu saja jika Taehyung dengan berani menghantam anak orang di sekolah.
"Nakal wajar, kok. Itupun demi menjaga keamanan adek lo."
Dan tanpa mereka duga jika Lily sudah turun dari kamarnya. Tentu saja, Lily juga mendengar percakapan mereka di ruang tamu.
"Tae, udah yuk, kita berangkat."
Kedua Pria muda di sana menoleh, dan Lily berjalan ke arah Taehyung.
"Nggak mau sarapan dulu?" tanya Xiumin.
Lily menggeleng.
"Enggak, Kak. Gue sarapan nanti aja di sekolah." Kemudian gadis itu ngeluyur ke arah pintu utama.
Oh iya, jika ditanya soal orang tua Lily, mereka adalah orang tua yang sibuk bekerja. Jadi ... Sudah pagi-pagi sekali mereka berangkat tadi.
Dan jika ditanya soal Kakak Lily, Xiumin ini adalah mahasiswa semester akhir yang sebentar lagi diwisuda. Do'akan saja.
Nah, sekarang Lily dan Taehyung sudah di depan gerbang rumah. Dengan Taehyung yang memakaikan helm ke Lily, kemudian Taehyung mencium kaca helm itu.
Eh?!
"Kamu ngapain, sih?"
Diam-diam Lily bersemu. Ini tuh terlalu tiba-tiba. Ada apa, sih, dengan Taehyung?
"Nggak pa-pa, itu semangat pagi buat kamu. Kan kamu belum sarapan."
Taehyung tersenyum. Dia membuka kaca helm itu, lalu menatap mata cantik kekasihnya.
"Nanti jangan lupa makan di sekolah ya? awas aja kalau nggak makan, siap-siap aku sleding," ancam Taehyung.
Lily melongos. Sungguh pipi cabinya ini sedang merona. Ah, tolong.
"Iya-iya, nanti aku makan, kok." Lily masih memalingkan pandangan.
Taehyung pakai helm miliknya, kemudian dua tangannya menangkup dagu Lily, mengarahkan pandangan gadis itu kembali padanya.
"Sip. Entar belajar yang rajin, ya, biar anak kita besok pinter. Jangan kayak bapaknya ini."
Astaga ...
"Taehyung, ih!"
Bisaan nih remaja bau kencur bilang begitu. Yang Lily cubit perutnya--eh! Kok perutnya ada ... Eum ... Itu ... Roti sob -- Ah, bodo amat!
"Aku hampir telat, nih! ayo berangkat, atau aku pesen gojek."
Lah, boyfriend-nya ini malah ketawa tanpa henti. Tambah lama nih.
🌺🌺
Setelah pelajaran pertama selesai, sekarang Lily sedang melaksanakan pelajaran kedua yaitu olahraga.
Yap, Lily dan teman kelasnya sudah berada di area lapangan sekolah. Mereka melakukan pemanasan dengan satu pemimpin putra dan putri.
Dan kebetulan, hari ini adalah jadwal Lily yang memimpin pemanasan. Begitu juga yang putra adalah jadwal Jaehyun.
Ah, kenapa mereka bisa barengan, sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend ✔
Fanfiction"Pacar gue ini posesif banget orangnya. Setiap kali gue jalan sama cowok lain, bahkan cuma ngobrol bentar, eh, gue malah dituduh selingkuh." Terkadang, rasa sayang yang terlalu berlebihan bisa membuat pasangannya merasa terkengkang, begitu pula deng...