Taehyung : Kamu di mana?
Taehyung : Sibuk apa? kenapa nggak angkat telponku?!
Taehyung : Jawab, atau aku ke rumah kamu sekarang.
Seperti itu pesan yang Lily terima dari Taehyung. Sore ini Lily lupa menghubungi kekasihnya kalau sedang ada kerja kelompok, dan parahnya lagi ... Lily enggan mengatakan itu.
Laily : Aku ada di rumah Eunha. Sorry, tadi hp aku lowbat.
Dan di detik berikutnya Lily langsung mendapat panggilan telepon dari Taehyung. Yang Lily angkat setelah ijin pada teman satu kelompoknya. Hingga Lily sudah berada di teras rumah temannya.
"Halo, Tae?"
"Kenapa lama angkat telponnya?"
Suara Taehyung terdengar menuntut akan penjelasan. Terdengar dingin pula.
Astaga ...
"Maaf."
Hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Lily, karena sesungguhnya Lily bingung ingin menjawab apa lagi saat Taehyung sudah begini.
"Share lock. Aku jemput kamu di rumah temenmu."
Maka detik itu pula jantung Lily berdetak gelisah.
"Nggak usah, Tae. Aku bisa pulang sendiri, kok."
Namun sifat keras kepala Taehyung tak pernah hilang.
"Kamu share lock, atau aku pergi cari tau sendiri."
Lily hembuskan napas pasrah. Ah, kenapa Taehyung harus menelpon di saat dia sedang ada kerja kelompok dengan Jaehyun, sih? Dan parahnya lagi, Lily sedang berada di rumah Jaehyun, teman sekelasnya. Mereka hanya berdua di sini.
"Oke, tapi kamu jemput aku di jalan yang nanti aku share lock aja, ya. Aku juga mau pulang ini."
Lily berharap cemas, semoga Taehyung tak menolak. Yang kemudian Lily dapat bernapas lega setelah Taehyung setuju.
Maka dari itu Lily kembali ke ruang tamu--tempat Jaehyun berada--kemudian ijin pulang dengan alasan ada acara keluarga dadakan di rumah. Tentu saja, Lily juga berjanji akan mengerjakan bagian tugasnya di rumah, dan nanti akan dia kirim pada Jaehyun lewat aplikasi whatsapp.
Yang sempat Jaehyun angguki setuju, kemudian berniat mengantar Lily pulang, namun gadis itu menolak halus.
"Makasih, Jae, tapi gue bisa pulang sendiri."
🌺🌺
"Kamu mau ajak aku kemana, Tae? kenapa nggak biarin aku pulang buat mandi dulu?"
Lily yang merasa agak tak nyaman dengan kondisi tubuhnya yang bau acem, dia protes pada Taehyung.
Pacarnya ini semprul banget, bisa-bisanya Lily tak diijinkan pulang malah langsung main gondol anak orang.
"Salah kamu, ngapain juga pulang sekolah nggak langsung pulang malah main ke rumah temen?"
Yang namanya Taehyung memang tak pernah suka mengalah, keras kepala pula. Merasa tak mau disalahkan, dia juga bisa menyalahkan pacarnya itu.
Lily berhembus pasrah, dia menyenden pada kursi mobil. Menatap ke arah jalanan yang ada di depan. Sudah, Lily beneran nggak ada tenanga buat debat dengan Pria similiki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend ✔
Fanfiction"Pacar gue ini posesif banget orangnya. Setiap kali gue jalan sama cowok lain, bahkan cuma ngobrol bentar, eh, gue malah dituduh selingkuh." Terkadang, rasa sayang yang terlalu berlebihan bisa membuat pasangannya merasa terkengkang, begitu pula deng...