38. Hari Pertama

340 73 16
                                    

Kalau kamu mengetik "the science of love" di laman pencarian Google, kamu akan menemukan fakta-fakta menarik seputar cinta yang ternyata bila diawali dengan baik, berjalan dengan baik, dan一tentu saja一saling berbalas dengan sesedikit mungkin pertengkaran, maka akan membawa dampak yang baik juga bagi kesehatan.

Percaya atau tidak, seperti yang dituturkan oleh para pujangga, cinta itu ajaib; kalau kamu jatuh cinta, detak jantungmu dan pasanganmu akan seirama saat tatapan mata kalian bertemu. 4 jam berpelukan dapat menghilangkan sakit kepala berkat pengaruh oxytocin, dan asyiknya, berciuman selama semenit bisa membakar 26 kalori yang berguna saat kamu ingin menurunkan berat badan.

Ini membuktikan, bahwa terlepas dari meningkatnya kasus kekerasan rumah tangga, dan segala hal buruk lain yang terjadi atas nama cinta, sejatinya cinta merupakan sesuatu yang suci dan sakral. Hanya karena susu di rumahmu basi, tak serta-merta membuat seluruh susu di dunia tidak layak diminum.

Ada cinta yang sehat, ada pula cinta yang berakhir buruk.

Ada hari yang buruk, tidak berarti seluruh hidupmu akan buruk pula.

Roda kehidupan terus berputar一kamu hanya harus mencari cinta yang tepat, dan一menurut pengalaman Yeeun一mengatakan perasaanmu sebelum takdir bertindak dan semuanya jadi terlambat.

Roda kehidupan terus berputar一kamu hanya harus mencari cinta yang tepat, dan一menurut pengalaman Yeeun一mengatakan perasaanmu sebelum takdir bertindak dan semuanya jadi terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao De Jun baru siuman keesokan harinya, ketika Jang Yeeun duduk menatap ke luar jendela dan memikirkan menu sarapannya.

Yeeun, yang semalam menginap dan tidak bosan-bosannya menatap mesin EKG yang merekam musik kehidupan Xiao Jun, ingin memakan makanan manis hari ini. Kemarin, Bunyi tut tut mesin itu menemaninya hingga ia terlelap, tapi dia tak keberatan. Yeeun tidak butuh lagu lain untuk mengantarnya tidur. Tahu Xiao Jun hidup, dan lebih dari itu, mengutip kata-kata dokter bahwa dia baik-baik saja, sudah sangat cukup baginya.

Dia terbangun sepagi bunga, dan sejenak memegang ponsel Xiao Jun, menimbang-nimbang apakah mesti memberitahu orang tuanya, tapi kemudian membatalkannya karena itu hak Xiao Jun.

Sejak dulu Yeeun hidup dengan menetapkan batasan yang ketat dalam hal mencampuri urusan orang lain, dan sejauh ini ia puas pada hasilnya.

Lalu, saat itulah Xiao Jun membuka mata.

Tanpa sadar Yeeun menahan napas, takut mengacaukan sesuatu dan sempat berpikir, apakah ini hanya imajinasinya? Kelopak mata itu bergerak, berjuang mengarungi lautan obat bius, dan mengerjap-ngerjap di bawah sorotan lampu yang berbaur dengan sinar matahari dari jendela.

Panggil dokter, benaknya berbisik, cepet! Namun Yeeun menundanya.

Pertama-tama dia harus melihat. Harus memastikan Xiao Jun benar-benar sudah kembali dan bukan khayalannya semata.

Dia tersenyum gugup. "Apa bahasa China buat 'selamat datang'? Aku pengen ngucapin itu tapi lupa."

Sepasang netra Xiao Jun bergulir padanya, memandangnya.

AURA : Past Sins ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang