Dalam bukunya yang berjudul The Alchemist, Paulo Coelho pernah menulis, "So, I love you because the entire universe conspired me to find you".
Yang menurut Yeeun, tulisan tersebut memiliki makna yang sama dengan 1 + 1 = 2. Api itu panas, es itu dingin. Dengan kata lain, itu merupakan kebenaran universal. Bila Tuhan menghendaki kamu jatuh cinta, seluruh semesta akan berkomplot untuk menjalankan skenarionya entah kamu suka atau tidak. Jika menentangnya, itu akan jadi perlombaan yang tidak kamu menangkan.
Jangan buru-buru bersumpah menolak ajakan pernikahan siapapun setelah dikecewakan seseorang, karena bukan tidak mungkin kamu bertabrakan dengan orang baru dan tanpa sengaja membuka pintu hatimu.
Jangan pula mengecap semua pria sama keparatnya, karena Sang Pembeda bisa datang di waktu yang tidak kamu sangka membawa janji-janji semanis gula.
Kamu juga sebaiknya tidak memandang remeh persahabatanmu dengan lawan jenis sebab sudah terjalin begitu lama. Sekali jadi target Cupid, kamu tidak akan lolos meski mencabut panah yang terlanjur ia lesakkan.
Cinta memang semengerikan itu一sulit menghindarinya. Beberapa tumbuh jadi bunga yang indah, yang lain jadi tanaman hama yang harus ditebang, yang akibatnya, selamanya akan meninggalkan bekas.
Lagipula antara laki-laki dan perempuan, tidak ada banyak kemurnian dalam kalimat "hanya berteman".
Ibarat acara migrasi salmon, akan selalu jatuh korban-korban yang gagal membuktikan diri.
Pagi itu sangat padat bagi Yeeun. Alarm membangunkannya ketika embun pagi belum sepenuhnya menguap, dan ia langsung bersiap-siap. Ia mengeluarkan mentega, ekstrak mint, maizena, dan 9 bahan lain yang diperlukan. Ibunya, yang tahu ia menjadikan memasak sebagai pelarian dari penatnya tugas, tak pernah membiarkannya kekurangan. Kapanpun Yeeun ingin, ia tinggal membuka rak dan mulai bereksperimen sesuka hati.
Sejak kecil, memasak seperti meditasi baginya. Dapur adalah area yoga yang bisa ia kunjungi setiap saat. Sesulit apapun, selalu ada kepuasaan ketika melihat makanan atau minuman yang ia buat berhasil menyenangkan seseorang. Gagal atau sukses belakangan. Kata ibunya, asal si koki bahagia, makanan pasti akan terasa lebih lezat.
Sambil membayangkan Xiao Jun, Yeeun membentuk adonan yang telah dimasukkan ke lemari es selama sejam dengan takaran 1 sendok teh menjadi bulat seperti kelereng. Jarak antar kue tidak boleh terlalu dekat, supaya setiap kue bisa mengembang sempurna.
Tidak berbeda dengan manusia, kue-kue ini butuh privasi dan waktu menyendiri.
Yeeun terkekeh. Obsesi menjadi chef kadang membuatnya memikirkan hal aneh. Bekerja lebih cepat, ia hampir menutupi loyang ketika seseorang mendekatinya dengan tubuh terbalut selimut sakura layaknya jubah Superman.
"Udah bangun?"
Jika Yeeun berharap akan menemukan Jeno dengan penampilan yang mengundang tawa, dia harus kecewa, karena meski baru bangun tidur, Lee Jeno secara ajaib terlihat setampan biasanya. Menggemaskan, malah, bahkan bila mengesampingkan rambutnya yang kusut masai.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURA : Past Sins ✔️
FanfictionBagaimana rasanya bisa mengetahui waktu kematian orang lain? Jang Yeeun bisa melihat warna aura, dan melalui itu memperkirakan waktu kematian seseorang. Suatu hari, dia mendapati Lee Jeno, salah satu orang yang ia kenal, diselubungi aura berwarna hi...