Kebahagiaan akan kamu dapatkan setelah mengalami situasi yang sulit.
-sagittarydea
••••••••
Earphone berwarna putih menyumpal di kedua lubang telinga gadis bersurai sebahu itu. Ia menunduk fokus pada buku tebal dikedua tanganya. Novel memang salah satu benda mati favorite nya.
Zoya memang sangat suka membaca novel, tetapi ia paling tidak suka membaca buku pengetahuan. Kejadian itu lumrah juga terjadi pada anak muda jaman sekarang.
Buku tebal berjumlah 342 halaman itu adalah salah satu karya seorang penulis dari patflom menulis dan membaca online yang berhasil di terbitkan. Dari sampulnya tercetak stempel yang menyatakan telah dibaca tujuh juta kali.
Zoya dulunya ingin menjadi penulis, tetapi apalah daya dengan kadar otaknya yang begitu rendah dan sulit menggabungkan kata demi kata yang pantas untuk sebuah karya.
Gadis itu sama sekali tidak terganggu dengan nyanyian latin yang mengalun dari earphone dikedua telinganya. Ia menikmati sensasi yang masuk kedalam indra pendengaran dan alur dari novel yang sedang ia baca.
Saat ini adalah waktu istirahat pertama. Aslan tadi pamit sebentar karena ada beberapa hal yang harus diurus, tahu sendiri lelaki itu adalah orang besar yang sangat banyak kesibukan.
Dikelas hanya ada Zoya dan beberapa murid pendiam yang ke kantin saja sepertinya sangat malu.
Tadi Mike sudah memberikannya bekal dan sampai sekarang belum sempat ia buka. Zoya tidak diperbolehkan pergi ke kantin oleh kekasihnya yang super possesive itu.
Zoya melepaskan earphone dan menutup novelnya, menyimpan kedua benda itu di kolong meja. Ia melongok ke jendela, menghela nafas saat melihat ada empat pengawal yang berjaga didepan kelas.
Kalau boleh jujur ia sangat bosan sekarang. Dibukanya kotak bekal yang tadi Mike beri, ternyata berisi dua buah roti coklat. Tak berselara, akhirnya Zoya menutup kembali kotak bekal tersebut.
Zoya melirik kearah pintu kelas saat seseorang masuk. Gadis cantik dengan penampilan yang begitu sederhana, Zoya tersenyum tipis saat gadis itu menyapanya.
"Lo gak ke kantin?"
"Pengen, tapi gak boleh."
Zoya sedikit terkejut saat gadis itu duduk disampingnya, tepatnya di kursi milik Aslan. Jujur saja, ini pertama kali ada seseorang yang mendekatinya terlebih dahulu.
"Gapapa kan, kalau gue duduk sini?"
Gadis berambut sebahu itu mengangguk kaku, masih tidak percaya atas apa yang terjadi. Katakan dia lebay bin alay, tapi sungguh jika kalian berada diposisinya maka respon yang kalian berikan sama seperti Zoya.
Gadis yang duduk disampingnya tidak bukan adalah si anak baru, Gita. Ia membuka bungkus mika dengan pelan, mencabut klip yang menempel sebagai perekat disisi mika tersebut.
Zoya meneguk ludahnya, melihat potongan batagor serta sambal yang begitu menggugah selera.
"Lo mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN : Sweet, but Dangerous [TAMAT]
Teen FictionGENRE ; DARK ROMANCE, PSYCO, ACTION •••• SINOPSIS ; Aslanio Zuconus. Bukan goodboy, bukan juga badboy. Tapi dia amat sangat berbahaya. Tujuan hidupnya cuma satu, melindungi gadis yang menjadi separuh nafasnya. Layaknya manusia yang membutuhkan oksig...