Emmm...ada yang nungguin update?•••••
❝ Terlalu banyak perumpamaan hingga melupa, diantara aku dan kamu ternyata ada dia.❞
••••
VOMENT! AKU BUTUH KESADARAN DIRI KALIAN WOI!😭
•••••
Asap vape dikeluarkan dari dalam mulut Aslan, hingga gumpalan asap tersebut sedikit lebih banyak memenuhi ruangan lembab dengan minim pencahayaan itu.
Aslan duduk dengan salah satu kaki tertumpu pada paha, memperhatikan dengan santai bagaimana ajudanya menyiksa dua pengawal yang telah lalai dari tugasnya.
Ia sendiri sedang malas menyiksa orang, akan lebih baik jika memperhatikan saja.
Suara cambukan kembali terdengar.
"AMPUN! Tuan, maafsa-AKHH!" Aslan menyeringai, Mike tidak jauh buas darinya.
Mike melempar cambuk yang terbuat dari rotan itu dengan asal, kemudian berjongkok mensejajarkan tingginya dengan dua pengawal yang tengah meringis kesakitan.
Punggung keduanya yang terekspos menampakan banyak garis berwarna merah, bahkan punggung salah satu dari dua pengawal itu terluka hingga dagingnya terlihat.
Dicambuk berkali kali rasanya sangat menyakitkan, perih dan panas secara bersamaan menyambar diatas permukaan kulit. Serta gesekan dari cambuk yang membuat kulit mereka terluka.
Rasa rasanya, tembak mati akan lebih baik daripada disiksa secara perlahan seperti ini.
Keduanya memang biasa melihat tuan mereka menyiksa para musuh, tapi membayangkan ia sendiri yang dalam posisi itu membuatnya menelan pait pait adegan kelam tersebut.
Panggil saja dua pengawal itu, Robert dan Josh.
Mike mencengkram keras pipi Robert, hingga bibir pria itu monyong kedepan.
"Tuan Aslan menyuruhmu, untuk?"
Mata Robert memejam erat, pipinya mati rasa karena ditekan begitu keras. "M-memjhagahh nyohah Zhoyah." Ucap nya tidak jelas.
Mike mengangguk-anggukan kepala pelan, "lalu?"
Josh yang melihat temanya diperlakukan seperti itu tak bisa berbuat banyak, lagipula setelah ini mereka berdua pasti akan QnA bersama malaikat penjaga kubur. Tidak dapat dielak, Aslan ataupun Mike sama sama bejat dan tidak membiarkan korbannya lepas begitu saja.
"Khamihh ghaghal-akh!" Belum sempat Robert menyelesaikan ucapannya, serangan mendadak dari kotak Vape yang melayang dari atas mengejutkanya.
Aslan pelakunya, ia yang melempar kotak Vape tersebut tepat diatas kening Robert. Menyerngai tipis melihat darah mengalir dari kening pria itu.
"Jangan terlalu bertele tele Mike, mereka memang tolol."
"Aku menyesal telah memperkerjakanya, rugi 824 juta untuk membayar mereka." Lanjut Aslan. Ia menyesal telah mengeluarkan uang senilai 824 juta untuk membayar kedua pengawal tidak bacus itu perbulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN : Sweet, but Dangerous [TAMAT]
Novela JuvenilGENRE ; DARK ROMANCE, PSYCO, ACTION •••• SINOPSIS ; Aslanio Zuconus. Bukan goodboy, bukan juga badboy. Tapi dia amat sangat berbahaya. Tujuan hidupnya cuma satu, melindungi gadis yang menjadi separuh nafasnya. Layaknya manusia yang membutuhkan oksig...