ASBD 32 - It Worked!

14.3K 1.7K 617
                                    

Ceritanya singkat namun melekat, bukan takdir tapi sekedar hadir. Hanya momen, bukan komitmen.

••••

JANGAN NGE-GHOIB SURRR!

JANGAN NGE-GHOIB SURRR!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Kita mendapat sinyal tuan!" seru Mike, lalu berkata kembali, "belok kanan 130 meter kita akan sampai di markas Alesward!"

Tanpa menjawab, Aslan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Terlalu panik dengan keadaan gadisnya, membuat Aslan tidak fokus. Dengan kecepatan mobil yang begitu tinggi, mobil berbelok kearah kanan sesuai instruksi dari Mike. Namun lampu yang begitu menyilaukan dari persimpangan dan suara klakson yang berbunyi nyaring membuat fikiran Aslan nge-blank. Karena terkejut, Aslan reflek membelokkan stir kearah berlawanan.

Tanpa tahu, kalau diarah berlawanan tersebut terdapat lembah jurang yang tidak terlalu tinggi.

Kejadiannya begitu cepat, mobil Aslan menggelinding dan terjun kebawah jurang tersebut.

Aslan cepat cepat melepaskan sabuk pengamannya, begitupun dengan Mike.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama bagi mereka, bahkan terkadang lebih mempacu adrenalin.

Kedua pemuda itu sama sama menghitung dalam hati, tepat dalam hitungan ketiga, mereka membuka pintu mobil lalu melompat dari sana.

Beberapa detik setelahnya, mobil Bugatti Chiron berharga fantastis itu menyelusup memasuki dasar jurang. Tak sampai disitu, mobil tersebut mengeluarkan suara ledakan dan semburan api.

"Argh!" Aslan menarik kakinya yang terjepit diantara ranting-ranting. Hingga membuat luka gores yang panjang, celana jeans yang ia kenakan pun turut robek. Untungnya, Aslan jatuh tepat di rerumputan sehingga kepalanya tidak terkena benturan.

Disisi lain, Mike tidak terluka. Ia menghampiri Aslan, dan membantu tuan-nya bangkit.

Para pengawal yang berdiri ditebing jurang menurunkan tali rotan—yang mereka dapat dari pohon rotan tidak jauh dari sana.

"Hati hati, tuan." Ucap Mike memperhatikan Aslan yang menaikkan badan berpegangan pada tali rotan tersebut. Dari atas sana para pengawal menariknya.

Setelah Aslan berhasil naik, Mike menyusul.

Aslan berlari gesit memasuki mobil—yang tadinya ditumpangi oleh pengawal.

ASLAN : Sweet, but Dangerous [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang