ASBD 30 - Alesward Gets Into Action!

14.3K 1.8K 584
                                    

Lakukan apapun yang mau coba kamu lakukan. Kamu bisa melakukan apapun dan bersenang senang.

--- JHope, BTS

••••

SEMAGER ITU KAH KALIAN SAMPAI BINTANG POJOK DIANGGURIN?!

AKU BUTUH KESADARAN KALIAN WOI😭

••••

Biar ada pemberitahuan update alangkah baiknya follow akun aku duluuu yukkkk, hargaiii dong aahhhh

••••

[ Latar waktu masih sama dengan chapter sebelumnya ]

Masih dalam waktu yang sama, namun tempat yang berbeda. Seorang lelaki menyeringai tipis, mendengarkan suara dua pria tengah berbincang dari kabel penyadap suara yang tersumpal pada kedua lubang telinganya.

Kemudian menatap pantulan dirinya didepan cermin, ia mengambil soflens hitam yang menyamarkan warna biru laut pada maniknya.

Kemudian membuangnya asal.

Kemarin, ia sudah mengirim penyusup untuk masuk kedalam mansion kediaman Zuconus. Dan meletakan penyadap suara diruangan penting milik Aslan. Nyatanya, disini ia terlampau cerdik.

Aslan salah. Meskipun Aslan sudah tahu indentitas aslinya, bukan berarti ia kalah.

Justru, pertarungan baru saja akan dimulai.

Anggap saja tentang terror dan kejadian buruk yang menimpa Zoya beberapa waktu lalu hanya pemanasan sebelum bertarung.

"Ternyata Lo gak secerdik yang gue bayangkan." Ezward--ralat, Alesward--memandangi figura Aslan dengan tatapan remeh. Sekarang tidak ada lagi nama Ezward, hanya ada Alesward. Rival Aslan sesungguhnya.

Jika Aslan berjanji akan membuat nyawanya tidak baik baik saja, maka ia juga akan berjanji. Membuat nyawa orang yang paling Aslan cintai berada diambang kematian.

Kalian, pegang janji Aslan dan Alesward baik baik.

Jika mereka berdua tidak menepati, maka dipersilahkan untuk kalian menagihnya.

••••

Zoya menutup pintu kamarnya, berjalan menyusuri lorong mansion menuju kamar sang kekasih.

Malam ini, Zoya berniat pergi ke rumah Gita. Setelah mengetahui semua fakta, rasa bersalah Zoya terhadap Gita semakin menjadi.

Ia terlalu menaruh curiga pada Gita, mungkin juga ucapanya beberapa hari lalu menyakiti perasaan Gita.

Zoya meraih handle pintu kamar Aslan, gelap gulita menerpanya saat pintu bercat coklat itu terbuka.

Gadis itu menekan saklar lampu yang berada didekat pintu, "Aslan kemana?" Monolognya sendiri ketika tidak menemukan batang hidung lelaki tampan yang telah mengisi ruang hatinya selama sebelas tahun ini.

Kemudian Zoya berbalik, menatap pengawal yang berjaga didepan pintu kamar Aslan. "Kamu lihat Aslan?"

"Tuan Aslan sedang bersama tuan Mike, nyonya." Jawab pengawal tersebut sembari menunduk, masih ingat? Aslan tidak memperbolehkan para pengawalnya menatap wajah Zoya saat mereka berbicara.

ASLAN : Sweet, but Dangerous [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang