Bonus

3.6K 303 98
                                    

Junghwan telah berusia delapan belas tahun sekarang, dan ia hendak melanjutkan kuliah nya di Amerika, atas biaya Rio, dan disana ia  akan tinggal bersama Jenno yang sudah lebih dulu bekerja disana.

Baby Sam terus terisak dipelukan uncle nya, padahal ia sudah berusia hampir sepuluh tahun sekarang, tapi ia tak malu menunjukan rasa manja nya pada Junghwan.

"Nanti uncle akan sering-sering menghubungi mu" hibur Junghwan.


"Tapi tak akan ada lagi nanti yang membantuku mengerjakan tugas" isak nya.


"Tak ada lagi yang menenani ku ke toko buku, atau membelaku disekolah jika ada yang mengganggu" rengek nya, Junghwan terkikik lucu dengan kemanjaan keponakan nya itu.

"Ada, tugas uncle akan digantikan oleh Al dan Toby" bujuk Junghwan.


"Mereka tidak bisa diandalkan uncle, Al sangat pemalas, sedangkan Toby sibuk berdandan" keluh Sam membuat yang lain terbahak.


"Tenang unnie, masih ada baby Kim yang akan menggantikan tugas uncle" celetuk si maknae sambil menepuk-nepuk dada nya.

Rio langsung mengacak rambut baby Kim, si bungsu langsung tersenyum simpul dan memeluk kaki ayah nya.

"Ayo boy, kita harus segera melakukan boarding pass" ajak Jenno yang memang pulang ke Korea untuk menjemput Junghwan.

Cup

"Uncle berangkat ne" pamit Junghwan mengecup kepala baby Sam.

"Ingat, jaga dongsaeng dan noona kalian ne" pesan Rio pada Al dan Toby, ia lalu berlutut untuk memeluk baby Kim dan mencium gemas pipi nya.

"Noona" panggil Junghwan pada Rose yang sudah terisak.


"Jaga diri baik-baik, kuliah mu tidak murah, jangan kecewakan hyung mu" pesan Rose, sambil berjinjit memeluk dongsaeng nya.

"Ne noona" jawab Junghwan


"Jennie noona" kini giliran ia berpamitan pada Jennie dan memeluk nya.


"Jaga kesehatan mu ne, dan makan yang banyak" pesan Jennie, Junghwan mengangguk.



"Jisoo noona" Junghwan memeluk erat tubuh wanita yang sudah ia anggap seperti noona nya sendiri itu.


"Nurut dengan apa yang Jenno hyung katakan ne" pesan Jisoo.

"Ne noona" jawab nya.



"Jangan sungkan untuk mengatakan apa yang kamu butuhkan nanti" lanjut Jisoo lagi, dan Junghwan pun mengangguk.


"Mommy, daddy" pamit nya pada orang tua Rio.


"Cepat lah selesaikan kuliahmu, dan bantu mommy di rumah sakit ne" pesan Seo mommy karena Junghwan memang akan mengambil jurusan kedokteran.


"Tidak, Junghwan akan membantu appa diperusahaan Kim" potong Tae appa.

"Appa!" Seru Junghwan, ia segera berlari menghambur ke pelukan Taeyeon yang sudah lama tak ditemui nya itu.

Taeyeon tetap bertemu keempat cucu-cucu nya, hanya tidak di rumah Rio memang, Sungjae akan menjemput anak-anak jika grandpa nya rindu dan membawa nya ke rumah keluarga Kim, moment ini tentu melegakan untuk semua nya, yang telah sekian tahun perang dingin, kini hubungan mereka kembali menghangat.


Giiran Junghwan berpamitan pada Rio.

"Hyung" Rio langsung memeluk nya.

"Maafkan hyung ne" lirih Rio

BerbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang