32. My Sexy Lady

3.9K 230 41
                                    

Seminggu berlalu, waktu nya Taehyung kembali ke Korea, untuk waktu libur nya jeda musim selama tiga minggu.

"Ingat, hanya seminggu oppa, atau aku akan menyusul mu ke Korea" ancam Jennie mengingatkan sang kekasih jika ia hanya memberi waktu seminggu untuk menghabiskan waktu dengan keluarga nya.

"Iya, hanya seminggu" ulang Taehyung, kedua nya lantas berciuman panas di dalam mobil Jennie yang mengantar nya sampai ke bandara, tapi Jennie tidak turun, karena pasti akan ada beberapa paparazi di luar sana.

Dan di rumah keluarga Im, semua sibuk untuk menyambut kepulangan sang pembalap, Im Taehyung, mereka sibuk memasak dan menyambut dengan pesta kecil-kecilan karena di race terakhir, secara mengejutkan, Taehyung kembali menduduki podium tiga, meski harus bertarung sengit dengan Johan Mir.

Rio lah yang bertugas menjemput hyung nya, ke bandara, meski Taehyung bisa saja diantar dengan fasilitas team, tapi keluarga Im menolak, mereka tetap yang akan menjemputnya sendiri, beberapa wartawan ditahan oleh petugas keamanan yang hendak mendekati Taehyung, begitu sang pembalap tiba.

"Rio!" Seru nya memanggil sang dongsaeng yang sudah menunggu di lobby bandara.

"Hyung" Rio tersenyum lebar membalas sapaan Taehyung.

"Miss you my lillte boy" Taehyung langsung merangkul bahu dongsaeng nya itu dan menciumi kepala nya beberapa kali, Rio terpingkal, padahal ia sudah beristri dua tapi lihat lah bagaimana cara Taehyung memanggil dan memperlakukan nya, seperti Rio seolah masih berumur belasan tahun saja, mereka kemudian pulang ke rumah keluarga Im.

"Bagaimana rasanya memiliki dua istri?" Goda Taehyung terkekeh di dalam mobil dalam perjalanan pulang.

"Biasa saja hyung" jawab Rio acuh.

"Hyung sendiri, siapa wanita yang waktu itu ada di caravan bersama mu pagi-pagi sekali?" Balas Rio menyelidik, Taehyun tertangkap basah.

"Tidak ada, kamu salah lihat karena sudah mengantuk" Taehyung masih berusaha mengelak.

"Hyung, aku bukan anak kecil yang bisa kamu bohongi" ledek Rio, Taehyung terbahak.

"Siapa nama nya?" Tanya Rio lagi, membuat hyung nya mati kutu.

"Kwon Jennie" jawab Taehyung merona, ia jadi senyum-senyum sendiri mengingat wajah sang kekasih, Rio menggeleng dengan tingkah hyung nya.

Mereka pun akhirnya sampai di rumah keluarga Im, rumah itu seperti tidak berpenghuni.

"Kenapa sepi sekali? Kemana yang lain?" Tanya Taehyung keluar dari mobil Rio, dan langsung membuka pintu rumah keluarga nya, Rio sendiri mengambil koper milik hyung nya di bagasi.

Ceklek

"SURPRISE!" Teriak Yoong daddy, Seo mommy, Jisoo, Rose, dan Junghwan yang menembakan confetti bersama Yoong, Taehyung nyaris berteriak karena terkejut untuk beberapa saat ia hanya terdiam, tapi kemudian ia terbahak senang, semua berhambur memeluk untuk menyambut kedatangan nya, kecuali Junghwan dan Rose yang hanya berdiri saja.

"Hey, siapa ini?" Tanya Taehyung begitu melepas pelukan keluarga nya.

"Kenalkan diri mu boy" ujar Jisoo, Rose mendorong punggung dongsaeng nya agar mendekat pada Taehyung, tapi bocah itu mengerjab, menatap Taehyung bingung, dan menatap Rio bergantian karena wajah mereka yang sangat mirip, hanya Rio memang lebih tinggi dari hyung nya.

"Kenalkan diri mu boy" ujar Jisoo, Rose mendorong punggung dongsaeng nya agar mendekat pada Taehyung, tapi bocah itu mengerjab, menatap Taehyung bingung, dan menatap Rio bergantian karena wajah mereka yang sangat mirip, hanya Rio memang lebih ting...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi wajah Taehyung lebih bersahabat dari wajah Rio, dan Junghwan pun langsung merasa nyaman dengan Taehyung.

"Anyeong hyung, nama ku Junghwan umur 8 tahun" sapa nya sambil membungkuk hormat.


"Nama yang keren, nama ku Taehyung" balas nya sambil mengacak gemas rambut bocah laki-laki itu.

"Junghwan kelas berapa?" Tanya Taehyung, membawa tubuh Junghwan untuk duduk di samping nya.

"Kelas dua hyung" jawab nya.

"Oppa" sapa Rose, perhatian Taehyung pun teralihkan pada wanita yang sedari tadi hanya diam saja.

"Kamu pasti Rose kan?" Tebak Taehyung.

"Ne" jawab Rose malu-malu sungkan.

"Aku hyung nya Rio, jika kamu belum tahu nama ku, alangkah kejam nya penghuni rumah ini yang tak menceritakan tentang ku pada mu" drama Taehyung membuat Rose dan Junghwan terhibur, mereka terkikik geli, dan merasa langsung dekat dengan si sulung keluarga Im.

Para perempuan kemudian menyiapkan makan malam di dapur, sementara para pria bercengkrama di ruang tv, Taehyung dan Junghwan sedang bermain PS, Rio hanya diam menonton, dan Yoong daddy lah yang berteriak-teriak memberi semangat pada Junghwan setiap ia nyaris berhasil membobol gawang Taehyung.


Dreett. . .

Ponsel Taehyung bergetar, menandakan ada panggilan masuk, Rio yang jahil dan penasaran pun meraih ponsel sang hyung yang tergeletak di samping nya.


"My Sexy Girl" gumam Rio membaca nama yang tertera di layar ponsel hyung nya, sambil mengerutkan kening nya.

"Shit" batin Taehyung mengumpat dalam hati karena ada sang daddy tentu ia tak akan berani mengeluarkan suara, ia segera mempause game nya, dan hendak merebut ponsel yang nya yang berada di tangan sang dongsaeng.


"Dadd, lihat ini calon menantu mu" jahil Rio memperlihatkan layar ponsel Taehyung pada sang ayah.

Hap

Taehyung menarik tangan Rio yang sedang memegang ponsel nya, tapi terlambat, Yoong daddy terlanjur menerima uluran tangan si bungsu.

Pecah sudah tawa Rio yang tangan nya di kunci oleh Taehyung, untuk membalas kejahilan nya, Junghwan sendiri hanya diam tak mengerti dengan candaan para pria dewasa itu.


"Wow" komen sang daddy


Dan tak jauh dari ruang tv, di meja makan tepat nya, Rose tertegun mendengar suara tawa Rio untuk pertama kali nya, selama dua bulan menikah, Rose bahkan bisa di hitung dengan jari mendengar suara Rio bicara dengan nya, tawa pun juga baru kali ini ia dengar, dan itu mampu mengukir senyum di bibir sang wanita yang sedang menata piring membantu mertua nya.

Dan tak jauh dari ruang tv, di meja makan tepat nya, Rose tertegun mendengar suara tawa Rio untuk pertama kali nya, selama dua bulan menikah, Rose bahkan bisa di hitung dengan jari mendengar suara Rio bicara dengan nya, tawa pun juga baru kali ini...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







#TBC

BerbagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang