menceritakan tentang Limario, pemuda dengan tiga istri, apa yang akan terjadi, keegoisan mendominasi, rasa iri dan cemburu, serta rasa ketidak adilan yang harus di hadapi dan diselesaikan nya sendiri, sanggupkah ia bertahan? atau harus ada yang ia...
Jisoo memang mengantar Fanny eomma ke rumah sakit mertua nya, padahal ia seharus nya tak perlu melakukan itu, karena ada Sungjae yang bisa mengantar nya, tapi Jisoo lebih memilih untuk mengantar sendiri, guna memberi kebebasan pada Rio dan Rose.
Tapi rencana hanya tinggal rencana, karena kedua nya malah saling terdiam di kamar masing-masing, bahkan Rio menjemput Junghwan tanpa mengajak Rose, dia berangkat sendirian, dan Rose hanya menatap nya dari jendela kamar nya di lantai atas.
Junghwan memasuki mobil Rio dengan canggung, dia duduk di depan tanpa berani menatap hyung ipar nya itu, dan hanya menatap keluar jendela, Rio sendiri juga tak berniat untuk sekedar berbasi-basi dengan bocah berusia delapan tahun itu.
Seminggu sudah usia perkawinan Rio dan Rose, dan selama itu, Rio yang seperti bocah tetap lebih memilih menyusul Jisoo sang istri tua di kamar nya, mengunci pintu nya pun percuma, karena Rio akan menggedor pintu kamar nya, dan itu membuat Jisoo khawatir suami nya itu akan mengganggu penghuni rumah lain nya terutama Junghwan yang harus bangun pagi untuk ke sekolah.
Sementara di belahan dunia lain nya.
Seorang gadis nampak sedang berjalan dengam angkuh nya hendak memasuki sebuah caravan yang biasanya dipakai oleh para pembalap untuk beristirahat selama free practice, kualifikasi, dan Race, ya gadis itu bernama Kwon Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Putri tunggal pemilik KJ Racing Team, team balap tempat Taehyung bernaung di mana ia menjadi raider utama nya, dan semenjak dua bulan yang lalu, setelah sang gadis menyelesaikan kuliah nya di New Zealand, sang putri pun mulai terjun ke dalam team sang ayah sebagai manager nya, dan sering nya bertemu, juga berinteraksi dengan semua kru serta pembalap, akhir nya Jennie takhluk oleh Taehyung, pria beruntung yang akhir nya mendapatkan gadis yang tulus, Jennie anak orang kaya, ia tak butuh ketenaran dan uang milik Taehyung, karena bagaimana pun, Taehyung bisa disebut sebagai pegawai nya malah.
Ketika Jennie memasuki caravan sang kekasih, pria itu sedang menelpon sang ayah.
"Yess dadd, aku baik-baik saja, minggu ini mungkin adalah race paling berat karena sedang musim panas" kata Taehyung.
Ceklek
Jennie membuka pintu, Taehyung menoleh, lalu memberi kode dengan gerakan bibir nya jika ia tengah berbicara dengan sang ayah.
"Bagaimana dengan pernikahan kedua Rio dadd?" Tanya Taehyung.
"Semua baik-baik saja, dan doa kan semoga dongsaeng mu segera memiliki anak ne" balas sang daddy.
"Tentu dadd, apa pun yang terbaik untuk keluarga kita, aku selalu mendoakan nya"
"Ne, jaga kesehatan mu, jangan tidur terlalu larut ne" pesan Yoong sebelum menutup telpon.
"Ne dadd, sampai kan salam ku untuk mommy ne, kapan-kapan aku ingin berkenalan dengan ipar baru ku" kekeh Taehyung.
Setelah menutup telpon, Taehyung segera mendekati sang kekasih dan memeluk nya dari belakang.
"Aku rindu, rasanya tak pernah puas menghabiskan waktu seharian dengan mu" ucap nya yang mulai mencumbu bahu sang gadis, hal itu sudah biasa mereka lakukan, Jennie sering menginap di dalam caravan sang kekasih tanpa sepengetahuan sang ayah, dan dia pun juga telah menyerahkan mahkota berharga nya pada sang pria.
"Libur minggu depan aku pulang ke Korea ne?" Ijin Taehyung memeluk tubuh polos Jennie dari belakang.
"Berapa lama? Libur minggu depan itu sekitar 21 hari oppa?" Kaget Jennie yang langsung menoleh ke belakang menatap tajam sang kekasih.
"Seminggu saja, aku hanya ingin berkenalan dengan ipar baru ku" jelas Taehyung.
"Ipar baru? Bukan nya oppa hanya punya satu namdongsaeng dan itu sudah menikah?" Selidik Jennie yang kali ini beringsut ke pelukan Taehyung.
"Iya, keadaan membuat ia harus menikah lagi" jawab Taehyung.
"Tapi oppa harus berjanji, seminggu setelah nya, oppa harus menyusul ku ke New Zealand" pinta Jennie sedikit mengancam.
"Iya" jawab Taehyung menurut.
Di rumah pasangan Rio dan Jisoo
Wanita dewasa itu tampak sedang bersiap untuk pergi, Rio yang baru pulang dari kantor nya pun bingung menatap sang istri yang hendak keluar bersama Junghwan, ia terlihat begitu cantik, dan akan selalu cantik dimata Rio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Soo-yaa, kamu mau kemana?" Tanya Rio menyelidik.
"Oppa sudah pulang?" Jisoo tak langsung menjawab.
"Kemana?" Ulang Rio dengan tatapan tajam nya
"Appa sedang ke Busan hari ini, jadi aku dan Junghwan akan menemani eomma di rumah, ya kan Junghwanie?" Jawab Jisoo.
"Ne noona" sahut Junghwan.
"Kenapa tiba-tiba?"
"Junghwan tunggu di mobil ne" Jisoo meminta bocah kecil itu untuk masuk ke dalam mobil dan menunggu nya disana.
"Aku ikut" rengek Rio memeluk posesif sang istri.
"Lalu siapa yang akan menjaga rumah ini oppa?" Jawab Jisoo membalas pelukan manja Rio.
"Ada Rose" rajuk Rio.
"Oppa tega, membiarkan seorang wanita sendirian menjaga rumah ini?" Tanya Jisoo.
Cup
Cup
Ia mengecup leher dan tengkuk Rio agar luluh, sambil terus memberi nya pengertian.
"Hanya semalam oppa, kasihan eomma jika tak ada appa" bujuk nya.
"Apa kamu tak kasihan pada ku yang juga tanpa istri ku?" Rio balik memelas.
"Oppa masih ada Rose, sudah ne, baik-baik di rumah, dan jemput Rose jam 9 nanti" Jisoo memberi lumatan pada bibir suami nya yang sedang merajuk, dan Rio pun mengalah lagi, ditinggal sang istri.
