menceritakan tentang Limario, pemuda dengan tiga istri, apa yang akan terjadi, keegoisan mendominasi, rasa iri dan cemburu, serta rasa ketidak adilan yang harus di hadapi dan diselesaikan nya sendiri, sanggupkah ia bertahan? atau harus ada yang ia...
Rio mendekati Jennie, karena menyadari wajah sendu istri ke tiga nya itu.
"Mianhae" ucap Jennie begitu Rio sudah berdiri disamping ranjang nya, pria itu hanya mengangguk tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memakhlumi tingkah Jennie, ia tahu istri nya jauh lebih sakit, melahirkan tanpa ditemani pria yang seharusnya menjadi suami nya.
"Tidak apa-apa noona, mau ku ambilkan sesuatu?" Tanya Rio perhatian, Jennie menggeleng.
"Coba aku lihat" ujar Jennie
"Tidak, ini sudah tidak sakit, Rose sudah mengobati nya tadi" tolak Rio, yang kini menerima tatapan kecemburuan dari ketiga istrinya, tapi ia masih belum menyadari itu.
Tap. . . Tap. . . Tap. . .
Suara langkah kaki terdengar dari lorong rumah sakit mendekati pintu kamar tempat Jennie di rawat, terdengar suara ketukan pintu 2x, kemudian pintu dibuka dari luar.
Ceklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiyoung datang untuk menjenguk sang cucu pertama.
"Papa!" Seru Jennie, suasana berubah canggung, Yoong daddy dan Seo mommy pun berusaha mencairkan suasana.
"Tuan Kwon" sambut kedua nya, setelah Jennie melepas rindu nya pada sang ayah.
"Ne tuan Im" sambut Jiyoung menyalami Yoong daddy dan Seo mommy.
"Papa, ini cucu tampan mu, dia terlahir sempurna" ujar Rio mendekatkan putra nya pada sang mertua yang tampak kikuk mendengar Rio memanggilnya papa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
