Emblem of Destiny

Chapter 57 : Pelepasan Segel

Beberapa jam sebelumnya.

"Shit sialan monster singa ini terlalu kuat" ucap Razer yang telah setengah hancur.

"Bagus Chimera serang mereka terus, hancurkan mereka semua" teriak Yantok dari atas kepala monster Singa prisai berbulu merah. Dan Chimera sendiri terus menembakan bola api kepada Faurze yang yang tengah terbang menaiki dinosaurusnya.

"hey 4 gerbang bodoh, berani-braninya kau tadi membuatku sekarat, apa kau masih belum sadar siapa aku hah? Kalian hanyalah manusia, bisa-bisanya ras rendahan seperti kalian berbuat seenaknya" teriak Yantok marah dengan wujud monsternya.

Setelah puluhan tembakan dari Chimera tidak mengenai satupun targetnya, Yantok semakin kesal, dan mulai membantuk Chimera dengan menembakan bola api berwarna hijau dari tangannya

"brengsek... kau jangan menghindar"

ah... sial, sibodoh itu masih hidup rupanya? Pikir Faurze, menghadapi Singa Prisai saja Faruze sudah kewalahan sekarang singa itu malah di bantu ama mahluk menyebalkan ini.

Sebenarnya bagi Faurze seragan dari Yantok bukan lah masalah, hanya saja bola api dari Chimera yang membuat Faurze resah, tapi meskipun tembakan Yantok tidak terlalu berdamage kepada dirinya bagi Delima si dinosaurus peliharaan Faurze, serangan itu cukup menyakitkan, dan lagi serang itu menggangu membuat Faurze dan peliharaannya semakin kesulitan untuk menghindar ataupun membalas serangan.

"sial aku sudah tidak sanggup membantu dalam pertarungan ini" ucap Razer yang tubuhnya hanya tersisa sebagian. Sedangkan anjing kepala 3 cerberus sudah tidak sadarkan diri.

"Razer kau masih hidup?" tiba-tiba Razer yang sekarang masih terdampar di atas pohon mendengar suara tepat dari balik cabang pohon lainnya di tempat dia terdampar. Mendengar itu dengan Razer menoleh dan melihat sosok Bossnya si Seagate tengah berdiri dalam keadaan yang compang-camping seperti habis di hajar masa.

"Boss!!!... iya aku masih hidup, meskipun dalam keadaan yang tidak utuh"

"kau itu robot, jadi tidak heran kau masih hidup"

"kau kenapa Boss, ada seseorang yang menghajarmu? Aku tidak percaya ada mahluk yang dapat melakukannya"

"kau mengejekku? Sudahlah apakau dapat menyembuhkanku?"

"tentu saja" dari bagian badan yang masih tersisa, muncul sebuah benda seperti pena dan mulai memancarkan cahaya menyinari tubuh Seagate, dengan segera sinar itu membuat luka di tubuh Seagate segera menutup dan sembuh "aku bisa dengan mudah menyembuhkan tubuhmu Boss, tapi tidak dengan stamina"

"tidak masalah, aku masih memiliki banyak tenaga berlebih, dan juga kenapa kau tidak memperbaiki dirimu sendiri? Kau dapat melakukannya kan?"

"aku kehabisan material"

"sudahlah... terima kasih atas pengobatannya, berikutnya tolong lepas limiter yang pasang dalam tubuhku"

"kau yakin boss? Nanti Tonz sadar dan dia akan mencarimu"

"Tidak masalah, akan ku hajar dia bila berani menemuiku, sekarang ini ada yang lebih ku hajar terlebih dahulu dari pada dia"

"maksudmu Hackins?"

"tentu... aku terlalu meremehkannya, Hackins... dia sama monsternya seperti Tonz, tidak ada kesempatankku untuk menang bila aku masih menahan seluruh kekuatanku"

"Oke kalau begitu, selamat datang kembali Boss. Sudah sangat lama aku manantikan mu kembali seperti ini" dan Razerpun menekan salah satu tobol di tubuhnya. Seketika itu juga Seagate terlihat seperti kesakitan, tubuhnya memerah dan urat di leher Seagate nampak seolah mecekik leher.

"HHUUUAAAAHHH..."

Seagate berteriak sekencangnya setelah rasa sakit yang sangat menyiksa itu meredah Seagate memuntahkan segumpalan besi berbentuk seperti gurita yang selama ini menjadi parasite didalam tubuhnya. Benda inilah yang selama ini terus menyegel kekuatan penuh Seagate.

Dengan terlepasnya segel itu Seagate tersenyum dari tangannya Seagate mencoba menggunakan prana apinya, terlihat api mulai berputar menyelimuti kedua tangannya, dengan sedikit menambah pancaran tenaga dalamnya api merah dan menyala itu semakin memanas dan mengubah warnanya menjadi berwaran biru gelap.

"tunggulah kau Hackins, pertemuan berikutnya akan kupstikan akan menjadi kematianmu"

Seagate siap bertarung dengan kondisi terbaiknya.