Chapter 58 : IMMAGINI MODE

1 0 0
                                    


Segate tersenyum setelah memadamkan nyala api yang muncul di kedua belah kepalnya, punggungnya tiba-tiba memunculkan sepasang sayap werna biru terang yang tercipta dari api yang menyala.

"Boss... sungguh indah sudah sangat lama sekali aku tidak melihat wujud mu yang seperti ini" ucap Razer kagum

"..." Seagate hanya diam tersenyum

"saksikanlah wahai kaum-kaum rendah di sana" ucap Razer yang tiba-tiba terbang dengan tubuh yang hanya sisa separuh itu dengan nada lantang "tunduklah... dan kagumlah akan sosok raja sesungguhnya dari umat manusia... dialah sang raja dari segala raja, si pengendali api terkuat dengan api biru kebanggaannya, sambut lah raja kita... RAJA SEAGATE IMMAGINI MODE" Razer menutup pidatonya.

"wuahahahah... apa-apaan itu" Yantok tertawa saat melihat Razer dengan tubuh compang-campingnya membacakan pidato penyambutan seorang raja "sungguh bodoh... raja yang aku tahu hanya satu dan itu raja Hackins, orang yang telah kalah dari raja kami tidak pantas di sebut raja"

"..." Seagate hanya tersenyum medengar teriakan dari Yantok, dan segera terbang melompat tepat menuju ke arah si Yantok yang tengah menaiki singa raksasa dengan tangan mengepal siap menghajar.

"Tunggu Saegate hati-hati terhadap mahluk itu, dia dapat men.." belum habis Faurze bicara untuk memperingatkan pukulan Seagate yang tepat menghajar wajah Yantok meledak. Bahkan Yantok yang telah berubah menjadi wujud monster kembali ke wujud manusia dalam keadaan tidak berdaya dengan luka bakar di sekujur tubunya

"cih... sampah" ucap Seagate membuang tubuh yantok "sekarang tinggal dirimu kucing berengsek" cuap Seagate sambil segera memukul kepala Chimera sekeras-kerasnya mebuat kepala Chimera menghantam tanah, getarannya bahkan sampai membuat gempa. Seagate pun segera melompat ke batang pohon terdekat untuk menyaksikan kondisi monster singa tersebut.

Tapi Chimera sungguh kuat, dia masih dapat berdiri setelah menerima serangan sekuat itu

"cih... masih hidup" ucap Seagate kesal dan melompat untuk meninju sekali lagi

Tapi Cimera mengaum sekerasnya, dan mendorong balik Seagate. Sebelum Seagate terpental Seagate membuat bola api dengan kedua tangannya dan melemparkan bola api biru tersebut. Dan Chimera membalas dengan menembakan bola api dari mulutnya. Hantamam 2 buah bola api itu sangant dahsyat hampir seperti ledakan bom atom.

Karena ledakan Chimera lengah tidak menyadari bahwa Seagate telah menembus asap ledakan dan sekali lagi dengan sekuat tenaga tinjunya menghantam kepala Cimera dengan sangat keras hingga menimbulkan ledakan besar. Chimera terdorong dan terpental hingga menggelinding di tanah akibat pukulan tersebut.

Seagate yang mendarat turuh sepertinya sudah kelelahan menggunakan 4 serangan sedasyat itu secara berturut-turut. Sayap apinya tiba-tiba menghilang bagai tisu yang dibakar, tubuhnya memerah dan menguap bahkan sampai menghasilkan asap tipis, bajunya habis terbakar, dan kepalan tinjunya seperti terbakar.

"inilah kenapa aku tidak mau menggunakan seluruh kemampuanku, api ku terlalu kuat bahkan tidak dapat di tahan oleh tubuhku sendiri"

Chimera yang terkapar dengan terhuyung-huyung kembali mulai berdiri, dan meraung keras. Suaranya yang dahsyat dan memekakan terilinga kembali bergema, gelombang raungannya kali ini bahkan dapat melontarkan pohon-pohon di sekitarnya, dan ini mungkin raungannya yang terkuat sepajang hari ini.

"sial... mahluk itu betul-betul monster" ucap Seagate dan segera membuat sayap apinya sekali lagi, dengan cepat Seagate terbang langsung ke arah Chimera untuk menyerang sekuat tenaganya satu kali lagi, tapi belum sempat Seagate mencapat Chimera, Chimera terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Dan Seagate pun terjatuh setelah sayap apinya kembali hilang seperti tisu yang dibakar, Seagate yang telah kelelahan jatuh dengan kecepatan tinggi, dengan sigap Faurze terbang menuinggangi Delima menangkap tubuh Seagate

"baru pertama kali aku melihat kau sepayah ini" ucap Faurze kepada Seagate yang telah kelelahan.

"jangan banyak omong, penonton seharusnya diam" jawab Seagate sedikit emosi.

"kalau masih bisa berbicara sebaiknya kau simpan saja tenaga itu untuk menghadapi musuh sebenarnya, karena kali ini lawan kita berada dilevel berbeda" ucap Faurze membalas

"akan kita hajar si brengsek Hackins" ucap Faurze dan Seagate bersamaan.

Emblem of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang