Chapter 44 : Boss lantai

1 0 0
                                    


"Lah... ternyata tukang sayur boss lantai pertama" ucap Bobby kaget dan bergegas mendobrak paksa jendela menggunakan tubuhnya agar dapat melarikan diri dari dalam Bar.

Melihat apa yang dilakukan Bobby, Sunny segera menyusul keluar melalui jendela yang telah hancur karena dobrakan dari Bobby.

Tidak cukup dikejutkan oleh Boss lantai satu yang berpenampilan seperti preman pasar, bahkan tukang-tukang jualan lainnya mulai mengambil senjadata masin-masing untuk mengepung Bobby dan Sunny.

Bahkan belum sempat mereka berdua mengambil napas setelah berhasil keluar dari Bar, sebuah pisau daging melayang melesat langsung mengarah kearah kepala Bobby, andai Bobby tidak segera menghidar dapat dipastikan mungkin itu pisau akan langsung menancap ditengah-tengah kepalanya. Tak perlu di duga lagi, sangat jelas pisau daging itu dilempar langsung oleh tukang ayam yang memiliki tubuh bulat kekar selayaknya tukang jagal.

Bobby segera bergegas mengajak Sunny lari dari tempat tesebut saat melihat tukang ayam itu mengambil pisau daing lain dari balik punggunya. Cukup seru aksi kejar-kejaran yang terjadi antar pedagang-pedagan di pasar yang mengejar Bobby dan Sunny bagai seorang jambret.

"ah sial... sepertinya kita harus segera mengalahkan Boss di tiap lantai sebelum bisa bertemu dengan sang raja" rutuk Bobby sambil terus melarikan diri

"kalau begitu kenapa kita kabur dan tidak langsung mengalahkan si tukang sayur itu, bukannya dia Boss lantai pertama" jawab Sunny saat mendengar rutukan dari Bobby

"sebenarnya bisa saja tadi kita langsung melawan mereka tapi merepotkan, aku ingin menyimpan tenanga untuk melawan si Hackins brengsek"

"ya sudah kau kan bisa terbang atau setidaknya mampu melompat cukup tinggi, kenapa kita tidak langsung melompat dan dobrak saja langsung itu istana ke lantai paling atas"

"eh..." Bobby terkejut mendengar ucapan Sunny, kenapa dia tidak kepikiran hal seperti itu "ide bagus ayo kita lompat langsung kelantai teratas" ucap Bobby sambil tiba-tiba melempar Sunny kearah istana

"uuuuwwwwwaaaaa... kesatria goblok..." teriak Sunny saat melayang karena dilempar langsung oleh Bobby dan menabrap dinding istana hingga jebol

"matap... sudah kuduga taktik ini berhasil, tubuh keras Sunny yang memiliki prana tanah memang dapat diandalkan untuk membobol dinding istana yang terbuat dari batu berlian itu" ucap Bobby sambil menyusul melompat memasuki lubang di dinding istana bekas hantaman tubuh Sunny.

Boss pasar yang melihat kejadian itu terkejut, baru kali ini ada kejadian seperti ini, biasanya siapapun penyusup yang ingin menantang raja harus menghadapi mereka dari lantai satu dan terus naik kelantai berikutnya, bahkan belum pernah ada musuh yang selamat dari lantai pertama. Bahkan tidak tanggung-tanggung ke 2 orang tersebut bahkan mampu melangkah sampai ke lantai 6 pikir Boss pasar ini.

"mampus pasti nanti 3 gembok akan menghukum kami" ucap si Boss pasar dengan ekspresi sedikit panik karena telah merasa gagal menjadi penjaga di lantai pertama dan malah membiarkan ke 2 penyusup tersebut langsung melompat tepat ke arah lantai 6 yang di mana mulai dari lantai-lantai itu adalah 3 gembok sendiri yang akan menjadi Boss lantainya

***

"eh ruangan apa ini?" ucap Bobby bingung harus mengatakan apa saat melihat ruangan tempat mereka masuk penuh dengan photo-photo sexy cewek pake bikini, yang lebih parah lagi bahkan gambarnya mirip seperti karakter animasi "aku tebak boss di lantai ini pasti seorang wibu akut"

Sunny pun bahkan sampai geleng-geleng dan mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal serta merasa malu memasuki ruangan itu "bila aku bertemu langsung dengan pemilik ini ruanga, akan ku getok kepalanya sampai jadi insaf" ucap Sunny yang entah kenapa menjadi sedikit kesal.

Cukup lama Bobby berjalan secara mengendap-endap di lantai itu untuk tidak memancing kemunculan dari Boss lantai, tapi tidak terlihat sedikitpun tanda-tanda kehadiran mereka, berbeda dengan Sunny malah sibuk dengan grasak-grusuknya mencabuti satu persatu tiap poster dan photo yang terjejer rapi di sepanjang dinding ruangan

"buset sudah hampir 50 lembar gambar nih ku cabut, tapi gambar-gambarnya masih saja sangat banyak seakan tidak pernah habis" celetuk Sunny dengan nada yang semakin mengekspresikan kalau dirinnya begitu kesal.

Bahkan setelah 15 menit memeriksa ruangan secara hati-hati sepertinya boss di lantai ini tidak kunjung mucul, membuat Bobby dan Sunny bergegas saja mencari jalan untuk naik kelantai berikutnya.

***

Lantai 7.

Sama seperti di lantai sebelumnya, ruangan kali ini Nampak kosong seolah tidak ada yang menghuni, tapi berbeda dengan lantai 6, lantai ini terbilang cukup normal dengan desain seperti kayaknya ruangan-ruangan pada sebuah kerajaan, cukup rapi bahkan bisa dibilang ini lantai yang paling bersih, siapapun boss di lantai ini pasti orangnya cukup rajin dan pembersih.

Namun tidak perlu waktu lama akhirnya Bobby sadar "hey Sun, sepertinya aku tahu siapa Boss di lantai ini" ucap Bobby yakin

"siapa?"

"ini adalah ruangannya si Naru, aku sadar hal tersebut karena kau lihat photo besar di depan sana" tunjuk Bobby pada sebuat photo besar seekor monster pucat bertelinga runcing dengan beberapa tatoo di bagian kening dan mukanya, dimana sang monter mengenakan pakaian kerajaan yang terlihat berwibawa "orang di photo itu adalah salah satu 3 gembok yang tadi aku kalahkan, dan penampilannya itu adalah wujud aslinya saat berbentuk monster"

"aku mengerti" balas Sunny

"bila tebakanku benar, dapat dipastikan kita tidak perlu lagi memeriksa di lantai ini, karena Bossnya sendiri sudah tiada"

Tanpa pikir panjang Bobby dan Sunny segera mencari tangga naik untuk pergi ke lantai berikutnya.

***

Lantai 8.

"Ini gym?" itu lah kata-kata pertama yang keluar dari mulut Bobby saat melihat lantai ini. Terlihat barbel dengan berbagai macam ukuran dan berat tergeletak hampir berlaburan di dalam ruangan tersebut, belum lagi, terdapat benda mirip sepeda yang biasanya digunakan untuk olah raga, bahkan terdapat treadmill

"buset gimana ceritanya di tempat seperti ini terdapat treadmill?" ucap Bobby yang betul-betul tidak percaya dengan apa yang dia lihat, karena tidak menyangka akan menemukan mesin modern di dunia ini, dan bagai mana caranya dunia ini mendapatkan sebuat treadmill yang sejatinya adalah sebuah mesin yang Cuma ada di dunia asli Bobby

Untuk mengecek rasa penasarannya Bobby mencoba treadmill tersebut, dan menyala, tapi dalam sekejap Bobby langsung sadar, ini treadmill tidak sama dengan apa yang ada di dunianya, bisa dibilang ini lebih sederhana, dan juga alat ini bergerak menggunakan tenaga dalam, yang tentu lebih menguras tenaga si pemakai ketimbang dengan treadmill asli. Bobby jadi sedikit penasaran seperti apa wujud boss lantai ini, yang jelas bukan mahluk biasa dan sepertinya boss di lantai ini adalah tipe monster yang mengandalkan otot. Bila itu benar maka akan menjadi lawan yang sangat merepotkan pikir Bobby, sehingga meski dia sangat penasaran akan wujud boss lantai tersebut tapi Bobby sedikit berharap untuk tidak bertemu dengannya.

Emblem of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang